Mentan Kembali Blusukan Cek Pasokan Daging Sapi ke Banten

Mentan Amran Sulaiman menyatakan pasokan daging sapi sangat mencukupi.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 13 Agu 2015, 16:33 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 16:33 WIB
20150813-Daging Mahal-Cimahi
Para pedagang daging sapi sekarang tidak mau lagi menyetok daging, karena daya beli masyarakat rendah.

Liputan6.com, Banten - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tak ingin berpangku tangan saat terus mendapatkan laporan kelangkaan dan mahalnya harga daging sapi yang menembus Rp 130 ribu per kilogram (kg).

Pasalnya, Kementan menemukan saat melakukan pemeriksaan di 35 dari 41 perusahaan peternakan yang berlokasi di Jabodetabek, ternyata pasokan daging mencukupi.

"Karena itu, kami masih mencari tahu apa penyebab kenaikan harga daging ini," kata Mentan, Kamis (13/8/2015).

Bahkan saat meninjau peternakan di wilayah Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. Amran menyatakan pasokan daging sapi sangat mencukupi.

"Tadi kata pengelola sekitar 3.000 ekor siap potong. Artinya selama satu bulan stok yang ada mencukupi," terang dia.

Tak hanya itu, Amran pun meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyiapkan hujan buatan guna mengantisipasi kekeringan yang terjadi.

Karena kekeringan terjadi hampir di seluruh wilayah Nusantara, seperti di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. Di Banten saja, kekeringan telah menyebabkan sekitar 11 ribu hektar sawah puso.

"Jangka pendeknya kami berikan pompa air, dan minta BNPB untuk hujan buatan, dan bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah," tegasnya. (Yandhi/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya