Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto memandang kesakralan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia kian memudar beberapa tahun belakangan ini.
Dwi mengatakan, hari kemerdekaan merupakan momen yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Seharusnya momen tersebut diperingati dengan berbagai kegiatan yang menunjukan semangat nasionallisme.
Menurutnya, peringatan hari kemerdekaan jauh lebih meriah jaman dahulu, ketimbang saat ini. "Meriah jaman dulu. Buat kami waktu kecil momen ini luar biasa," jelasnya di Lapangan Purna MTQ Pekanbaru, Riau, Minggu (16/8/2015).
Dwi mencontohkan, hal mudah dalam memperingati hari kemerdekaan yaitu memasang bendera merah putih pada setiap rumah. Sayangnya, saat ini kebiasaan itu mulai ditinggalkan.
"Kalau dulu setiap rumah mengibarkan bendera, kalau sekarang kurang disiplin mengibarkan bendera. Dulu pemaknaan 17 Agustus adalah sesuatu yang dibanggakan," paparnya.
Menurut Dwi, meski Indonesia sudah 70 tahun merdeka tetapi masih tetap membutuhkan perjuangan dari seluruh rakyatnya. Pertamina, sebagai Perusahaan plat merah yang menaungi sektor energi bertekat untuk mencapai kemandirian energi pada 2025.
"Kami masih butuh perjuangan lagi untuk mengatasi permasalahan bangsa ini, untuk Pertamina merumuskan sebuah visi ke depan bisa mandiri pada 2025. Masyarakat perlu men-support kami hadir untuk negeri ini," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Pertamina Janji Wujudkan Ketahanan Energi di 2015
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto memandang kesakralan peringatan hari kemerdekaan telah memudar.
Diperbarui 16 Agu 2015, 19:46 WIBDiterbitkan 16 Agu 2015, 19:46 WIB
Direktur Utama Pertamina, Dwi Sotjipto menghadiri pesta rakyat yang digelar perseroan di Lapangan Purna MTQ Pekanbaru, Riau, Minggu (16/8/2015) (Foto: Pebrianto Eko/Liputan6.com).... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Cara yang Bisa Dilakukan Saat Memiliki Teman yang Sulit Memiliki Anak
IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 28 April 2025
12 Upacara Pemakaman Paling Memorable di Dunia, Paus Fransiskus Digelar Sederhana
Prediksi BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya: Pertaruhan Gengsi Jawa Timur
China Kasih Bantuan ke Pengusaha Hadapi Dampak Perang Dagang AS
Rindu Masa Kecil Mandi di Sungai, Yuk ke Tukad Bindu Saja
Israel Kembali Serang Beirut Selatan, Klaim Targetkan Gudang Rudal Hizbullah
Awal Pekan, Cek Aturan Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Senin 28 April 2025
Kim Ji Hoon Kerja Keras di Drakor The Haunted Palace, Sampai Mesti Jalani Terapi Akupuntur
Hari Buruh 1 Mei 2025 Libur Nasional? Simak Aturan Terbaru Kemnaker
Top 3: Hari Libur Nasional Tanggal Merah Mei 2025
IPO, Cipta Sarana Media Lepas 530 Juta Saham ke Publik