Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional (INSA) menilai pembangunan fasilitas pengolahan gas Blok Masela di tengah laut (offshore) dapat mendorong pembangunan industri maritim di Indonesia.
Ketua INSA Carmelita Hartoto mengatakan, konsep pengolahan gas menjadi gas alam cair (LNG) dengan menggunakan fasilitas FLNG sesuai dengan semangat kemaritiman Indonesia.
"Jika dikaitkan dengan konsep tersebut di atas. Rencana proyek gas di Lapangan Abadi Masela dengan menggunakan konsep FLNG adalah sesuai dengan spirit konsep Maritim," kata Carmelita, di Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Menurutnya, pembangunan fasilitas tersebut akan membuat industri galangan kapal Indonesia menjadi lebih maju. Selain itu juga membangkitkan banyak sektor industri turunan, selain minyak dan gas.
Carmelita menambahkan, dengan adanya aktivitas pengoperasian kapal di lapangan Abadi Masela akan berdampak dalam menggerakkan perekonomian di daerah sekitarnya yang antara lain meliputi kebutuhan logistik dan tenaga kerja.
"Misalnya industri pelayaran yang meliputi pengadaan kapal untuk Floating LNG Plant, Floating Storage LNG, dan beberapa unit supporting vessel," paparnya.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi mengungkapkan, terdapat dua opsi dalam pembangunan fasilitas penyaluran dan pengolahan gas dari Blok Masela. Pertama menggunakan pipa dengan fasilitas pengolahan di darat. Kedua, menggunakan pipa dengan fasilitas pengolahan di atas laut.
Jika fasilitas pengolahan gas berupa FLNG, maka pembangunannya akan dilakukan di dalam negeri. Namun sebelum membangun fasilitas tersebut, yang lebih penting sebelum adalah membangun galangan kapal terbesar dari yang ada sekarang.
"Saat ini galangan kapal besar cuma satu panjangan 380 meter. Kalau kapal ini panjangnya 485 meter," tutur Amien.
Jika galangan kapal tersebut telah beroperasi maka kedepannya akan mendatangkan manfaat. Pasalnya, ke depan akan ada blok migas yang berproduksi membutuhkan kapal sejenis atau kapal pengangkut yang bisa dibangun di galangan kapal tersebut.
Pembangunan galangan kapal sangat tepat. Pasalnya, Indonesia adalah negara maritim dan harus memperkuat fasilitas pembuatan kapal. Untuk membangun galangan kapal SKK Migas telah melakukan pembicaraan dengan operator Blok Masela yaitu Inpex Corporation.
"Lokal konten ini diarahkan untuk mendorong pembangunan galangan kapal di Indonesia, karena Indonesia negara maritim SKK Migas berbicara dengan Inpex memperkuat galangan kapal di Indonesia wajar Indonesia memiliki galangan kapal kuat dan banyak sebagi negara maritim," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Proyek Gas Masela Sesuai Konsep Maritim
Pembangunan fasilitas pengolahan gas Blok Masela di tengah laut dapat mendorong pembangunan industri maritim di Indonesia.
Diperbarui 21 Okt 2015, 20:08 WIBDiterbitkan 21 Okt 2015, 20:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Gratiskan PBB Rumah, Apartemen, hingga Rusun di Jakarta, Berikut Syaratnya
Pengguna KRL Commuter Line Tembus 5,3 Juta di 5 Hari periode Angkutan Lebaran 2025
IHSG hingga Rupiah Melemah, BI Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil
Jay Idzes Tanggapi Rumor Dilirik Inter Milan usai Bawa Timnas Indonesia Taklukkan Bahrain
Hati-hati di Bulan Syawal, Setan Lagi Nunggu
Fahri Hamzah Masuk Jajaran Komisaris BTN, Nixon Napitupulu Tetap Jadi Direktur Utama
Arti Afwan dalam Bahasa Arab, Makna dan Penggunaan yang Tepat
6 Potret Jennifer Coppen Nonton Indonesia Vs Bahrain di GBK, Fotonya Dikomentari Justin Hubner
Arti Bahasa Inggris "Recommended", Berikut Panduan Lengkap Memahami Istilah Populer
RUPS BTN Sepakati Bagi Dividen Rp 751,83 Miliar
Mantan Kim Sae Ron Bela Kim Soo Hyun, Nassar Doakan Kesembuhan Hamdan ATT
Arti Istilah "Prabayar", Memahami Sistem Pembayaran di Muka