Jokowi Minta Proyek Infrastruktur Gunakan Kontraktor Lokal

Presiden Jokowi meminta pada kontraktor untuk gunakan komponen lokal dalam memenuhi komponen proyek-proyek infrastruktur.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Jan 2016, 11:29 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 11:29 WIB
20151208-Derasnya Proyek Infrastruktur Jalan, Pesanan Baja Meningkat
Pekerja tengah menyelesaikan proyek jalan tol Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/12). Kebutuhan baja pada tahun depan akan meningkat dua kali lipat menjadi 28 juta ton menyusul masifnya pembangunan infrastruktur. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengutamakan kontraktor dalam negeri dalam mengerjakan proyek infrastruktur nasional.

Jokowi memastikan, Kementerian PUPR telah menganggarkan Rp 104 triliun untuk pembangunan berbagai infrastruktur‎ di 2016 ini. Ini menjadi peluang yang cukup bagus bagi peningkatan kapasitas dan daya saing kontraktor lokal, terlebih saat ini sudah masuk dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Saya minta‎, gunakan paket kontrak yang ada, gunakan kontraktor lokal, kalau tidak bisa 100 persen ya 90 persen," kata Jokowi di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Dengan menggunakan kontraktor lokal ini, Jokowi juga berkeinginan mengubah peredaran uang dari yang semula di pusat-pusat kota kini menjadi di daerah. Hal ini disebabkan konsentrasi pembangunan infrastruktur dalam masa pemerintahannya melalui pinggiran.

Permintaan penggunaan kontraktor lokal itu merupakan salah satu titipan Jokowi kepada Menteri PUPR dalam mengerjakan proyek infrastruktur. Selain itu, ada dua titipan pesan lain juga yang disampaikan.

Kedua, Jokowi meminta kepada Kementerian PUPR untuk menggunakan skema padat karya dalam pengerjaan berbagai proyek infrastruktur. Ini diyakini mampu membantu pengurangan pengangguran di Indonesia.

"Saya tahu memang pasti menggunakan alat-alat berat atau lainnya, tapi dorong supaya ini banyak menyerap tenaga kerja," tegas Jokowi.

Sementara itu, pesan lain yang juga disampaikan Jokowi adalah pengutamaan penggunaan komponen lokal dalam memenuhi komponen proyek-proyek infrastruktur.

"‎Syukur bisa semua barang lokal, tidak ada lagi nanti beli pipa harus impor, ada di Batam pabrik pipa. Ada lagi buat jembatan bajanya impor, disini punya Krakatau Steel," paparnya. (Yas/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya