Mau Kaya Setelah Menikah? Begini Caranya

banyak pasangan yang tidak memiliki rencana keuangan jangka panjang dan akhirnya berdampak besar pada kehidupan yang mereka jalani.

oleh Vina A Muliana diperbarui 19 Feb 2016, 05:30 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2016, 05:30 WIB
Studi: Orang Paling Bahagia adalah Mereka yang Menikah
Sebuah penelitian justru menunjukkan, kebahagiaan sesungguhnya adalah pernikahan.

Liputan6.com, Jakarta - Memutuskan untuk menikah dan hidup berpasangan ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Selain harus menanggung beban kebutuhan yang lebih besar, banyak pasangan suami istri yang kesulitan untuk mengatur urusan finansial yang mereka miliki.

Seringkali, banyak pasangan yang tidak memiliki rencana keuangan jangka panjang dan akhirnya berdampak besar pada kehidupan yang mereka jalani. Akhirnya, impian untuk mapan dan mampu sukses dengan harta berlimpah pun harus rela terkubur percuma.

Lalu bagaimana caranya agar Anda dapat menanggulangi hal tersebut? Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (19/2/2016):

1. Selalu komunikasikan masalah keuangan

Walaupun terasa tidak nyaman untuk dibicarakan, masalah finansial merupakan faktor krusial yang harus selalu dikomunikasikan bersama pasangan.

Faktanya, apabila tidak dikomunikasikan dengan baik, argumen akan finansial ini dapat berdampak besar bagi keberlangsungan rumah tangga.

Cobalah untuk mengkomunikasikan urusan keuangan rumah tangga pada pasangan. Jika Anda mampu saling bekerja sama untuk mengurus masalah ini bersama sama, maka Anda pun akan menuai manfaat yang besar.

2. Tulis tujuan yang jelas

Satu hal yang harus dilakukan apabila ingin berhasil mewujudkan apa yang diinginkan adalah dengan menulis dengan jelas tujuan yang ingin diraih. Coba diskusikan dengan pasangan berapa besaran spesifik aset yang ingin Anda berdua kumpulkan dalam hidup.

3. Buat rencana

Langkah selanjutnya adalah membuat rencana yang dapat dilakukan bersama-sama. Sebelumnya, coba tulis kembali daftar aset, investasi serta jumlah finansial yang Anda dan pasangan miliki. Setelah itu, Anda pun dapat lebih mudah untuk menyusun rencana jangka panjang.

Selanjutnya

4. Cek kebiasaan pengeluaran

Setiap orang memiliki kebiasaanya tersendiri dalam mengelola keuangan. Memahami betul kebiasaan Anda dan pasangan dalam mengelola keuangan dapat berefek besar pada keberlangsungan finansial Anda nantinya.

5. Sisihkan 10% pendapatan

Jika Anda dan pasangan tidak menyisihkan setidaknya 10 persen pendapatan Anda untuk keperluan mendadak, maka siap-siap untuk menanggung resiko yang besar.

Menyisihkan sebagian pendapatan untuk keperluan jangka panjang bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan. Justru dengan begini, Anda mampu untuk mengumpulkan kekayaan lebih cepat. (Vna//Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya