Ini Kecanggihan Lokomotif Buatan Madiun

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA telah berhasil mengembangkan lokomotif yang dinamai CC300.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Feb 2016, 10:45 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 10:45 WIB
Lokomotif produksi INKA
Lokomotif CC300 produksi INKA. (Foto: INKA)

Liputan6.com, Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA telah berhasil mengembangkan lokomotif yang dinamai CC300. Pengembangan lokomotif ini merupakan misi dari Kementerian Perhubungan yang dimulai sejak tujuh tahun lalu.

Pada 2009, Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memesan lima unit lokomotif. Pada 2013, INKA yang bermarkas di Madiun Jawa Timur, sudah menyelesaikan pengembangan dua unit lokomotif yang dinamai CC300. Hanya saja pada 2013 masih dilakukan uji coba dan berbagai penyempurnaan teknologi sehingga belum dilakukan serah terima. 

Pada tahun ini, dua unit CC300 sedang dalam perjalanan menujuSumatera Utara untuk dioperasikan. CC300 memiliki daya mesin yang sedikit lebih besar dari lokomotif terbaru yang saat ini dioperasikan oleh KAI, yaitu CC206. CC300 memiliki daya mesin 2500horse power (hp), sedangkan CC206 memiliki daya 2250 hp.

Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa pertama kalinya dioperasikan di wilayah Sumatera. Di wilayah ini angkutan kereta api lebih banyak untuk angkutan barang. Dalam satu rangkaian, KA barang bisa menarik 15 gerbong hingga 30 gerbong. Lalu apa saja kecanggihan lain dari CC300 ini?

Dari sisi teknologi, lokomotif ini didesain agar tetap dapat melaju meski dalam keadaan banjir. CC 300 memiliki sistem kelistrikan terintegrasi dengan penggerak diesel hidrolik yang diletakkan di bagian atas lokomotif, sehingga kereta tetap dapat melaju meski rel tergenang air setinggi 1 meter.

Keunggulan ini tidak ditemukan pada lokomotif sejenis buatan General Electric (GE) buatan Amerika Serikat yang sebelumnya digunakan, karena sistem kelistrikan terletak di bagian bawah sehingga memungkinkan terjadinya korsleting ketika terkena banjir.

Selain itu, lokomotif ini sudah dilengkapi genset di dalamnya, sehingga tidak perlu lagi menarik 1 gerbong khusus untuk genset seperti yang biasa dilakukan pada di kereta penumpang diesel umumnya. Diesel ini nanti berfungsi untuk membangkitkan fasilitas elektronik di dalam kereta seperti fasilitas penerangan (lampu) dan penyejuk udara (AC).

Untuk memudahkan masinis, lokomotif ini di dalamnya dilengkapi dengan kamera monitor pengintai. Kamera ini diletakkan di sisi kanan dan kiri lokomotif. Penambahan kamera ini tentunya akan membantu tugas Masinis untuk mengawasi keadaan penumpang di belakangnya tanpa perlu harus menengok ke belakang. Masinis cukup melihat dari layar monitor yang terdapat di dalam kabin.‎ (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya