Tips Hemat Agar Biaya Servis Kendaraan Tak Bikin Bangkrut

Biaya servis kendaraan dapat ditekan murah asal tahu caranya.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mar 2016, 21:30 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2016, 21:30 WIB
20160102-Lalu lintas di Jakarta Libur Tahun Baru-Jakarta- Immanuel Antonius
Kendaraan melintas di jalan tol dalam kota di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (2/1/2016). Kondisi lalu lintas ramai lancar akibat banyaknya warga yang belum kembali usai berlibur di luar kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi yang punya kendaraan, mungkin sering mengalami kejadian seperti ini: Saat menuju bengkel niat hati hanya ingin servis ringan dan ganti oli, begitu pulang dompet terpaksa bobol karena banyaknya suku cadang yang ternyata butuh diganti.

Alhasil, tabungan dana darurat yang sudah dikumpulkan sejak lama terpaksa dibongkar. harus Kondisi tidak terduga seperti ini memang mengesalkan, namun bukan berarti tidak bisa dicegah.

Biaya servis sebenarnya bisa ditekan murah kok. Mau tahu caranya, simak empat tips di bawah ini seperti dikutip dari www.cekaja.com, Minggu (27/3/2016):

1. Selalu gunakan suku cadang asli

Mungkin Anda adalah orang yang cukup rajin menyervis kendaraan. Cara Anda mengendarai kendaraan juga wajar. Namun, setiap ke bengkel, selalu saja ada spare part yang minta untuk diganti. Kalau seperti ini, bisa jadi kesalahannya ada pada kualitas suku cadang yang Anda beli.

Usahakan untuk selalu membeli suku cadang asli. Untuk memastikan suku cadang tersebut asli, belilah di diler atau distributor resmi.

Suku cadang palsu memang murah, namun percayalah umur mereka tidak akan seawet suku cadang asli. Anda sebenarnya menghemat lebih banyak uang dengan berinvestasi pada suku cadang asli. (Baca juga: 5 Alasan Wanita Harus Lebih Matang Siapkan Rencana Pensiun)

2. Gunakan BBM sesuai kebutuhan mesin

Jangan pelit pada kendaraan sendiri. Bukannya menghemat uang banyak, Anda justru bisa nombok banyak di akhir bulan. Nasihat ini juga berlaku di stasiun pengisian bahan bakar. Banyak pemilik kendaraan yang memaksa mengisi tangki kendaraannya dengan bensin beroktan rendah.

Padahal pabrikan kendaraan tersebut sudah menganjurkan penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi. Meski harganya murah, bensin beroktan rendah justru dapat membuat kinerja mesin menjadi tidak optimal.

Selain itu, karena tidak bisa menahan kompresi mesin yang tinggi, umur komponen akan semakin pendek. Anda juga harus semakin sering menyervis kendaraan karena mesin lebih cepat kotor karena pembakaran yang tidak sempurna.

3. Pahami jadwal servis

Daya tahan sebuah mesin kendaraan bisa bertahan lama jika diservis secara rutin. Tidak cuma rutin, servis juga harus dilakukan sesuai jadwal. Banyak alasan kenapa servis harus dilakukan sesuai jadwal.
Pertama, agar garansi kendaraan tidak hangus. Kedua, untuk kendaraan baru, servis harus dilakukan sesuai jadwal agar tidak kehilangan layanan servis gratis. Sebab, jika servis dilakukan di luar jadwal, Anda harus membayar sendiri. (Baca juga: Batman V Superman, Siapa yang Lebih Kaya dan Lebih Mahal?)

4. Rawatlah ban kendaraan Anda

Ban adalah suku cadang kendaraan yang punya peran vital. Kondisi ban yang jelek tidak hanya bisa mengancam keselamatan saat berkendara, namun tidak baik buat kesehatan finansial Anda.

Maklum, harga ban kendaraan yang bagus cukup mahal apalagi jika Anda menggunakan kendaraan roda empat. Nah, agar ban bisa awet dalam waktu lama, sebenarnya ada beberapa tip perawatan yang mudah untuk dilakukan.

Pertama, wajib untuk memerhatikan tekanan angin. Kedua, lakukan spooring dan balancing agar pengendalian tetap maksimal, ketiga gunakan sabun khusus saat membersihkan ban dan keempat, copot dan bersihkan sela-sela ban minimal sebulan sekali.







POPULER

Berita Terkini Selengkapnya