Menko Rizal Ramli Ingin Bangun Bioskop 4 Dimensi di Danau Toba

Rizal Ramli ingin mengembangkan teater 4 dimensi sejalan dengan pengembangan wisata Danau Toba Sumatera Utara.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 26 Mei 2016, 11:08 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2016, 11:08 WIB
Rizal Ramli
Rizal Ramli ingin kembangkan teater 4 dimensi sejalan dengan pengembangan wisata Danau Toba.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan, pemerintah akan mengembangkan teater 4 dimensi sejalan dengan pengembangan wisata Danau Toba Sumatera Utara. Dengan itu, nantinya para turis bisa menikmati dan merasakan peristiwa alam berupa ledakan dahsyat yang pernah melanda Danau Toba pada puluhan ribu tahun yang lalu.

"Kami sudah memanggil Direktur Smithsonian Institute yang mengelola museum paling bagus di Amerika. Kita nanti akan bikin full dimention imax theater. Teater imax 4 dimensi di Danau Toba," kata dia di Gedung BPPT Jakarta seperti ditulis Kamis (26/5/2016).

Rizal menerangkan, dengan pertunjukan tersebut para turis akan merasakan secara nyata kejadian ledakan dahsyat bersejarah tersebut. Turis bisa merasakan semburan es, hujan abu, dan lain sebagainya.

"Saat es jatuh, bapak merasa semburan es, bau abu wangi terasa, akan ada suasana dramatik sekitar 20 menit seolah saudara berada di 75 ribu tahun. Baru se‎telah itu mereka merasakan hiburan menikmati makan malam Danau Toba, mendengarkan musik," dia menambahkan.

Rizal menerangkan, Danau Toba memiliki peristiwa sejarah yang dahsyat pada puluhan ribuan tahun lalu. Kejadian tersebut berupa ledakan dahsyat yang besarnya melebihi Gunung Krakatau dan Gunung Pompeii di Italia.

Akibat ledakan itu, dunia diselimuti abu yang menyebabkan perubahan iklim secara ekstrem. Alhasil, banyak makhluk hidup mati dan sisanya mengalami transformasi.

‎"Magnet story 75 ribu tahun lalu, ada ledakan yang sangat besar sekali, lebih besar dari Krakatau, jauh dari Gunung Pompeii di Italia, sepertiga makhluk hidup meninggal, manusia binatang. Dunia gelap oleh abu Danau Toba. Akibatnya, terjadi perubahan cuaca yang dahsyat atau climate change," papar Rizal.

Rizal Ramli mengatakan hal tersebut mesti diketahui oleh khalayak internasional. Maka dari itu, pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi prioritas wisata Indonesia.

"Kalau ke Italia wajib ke Colosseum padahal gedungnya jelek, tua, butut. Kalau kita ke situ kita membayangkan kehebatan kerajaan Romawi, gladiator bertanding. Di dalam tourism, imagination stronger than reality. Artinya kalau cerita Danau Toba dijelaskan banyak orang, melihat kejadian climate change‎," tutup Rizal Ramli. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya