PGN Selesaikan Pembangunan Pipa Gas Pasuruan Barat

PGN berkomitmen membuka pasar baru sehingga semakin banyak masyarakat yang menikmati energi baik gas bumi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Jun 2016, 15:28 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2016, 15:28 WIB
20151028-PGN Siap Salurkan Gas Ke Sektor Industri
Petugas mengecek instalasi pipa metering regulating station (MRS) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di PT Lion Metal Works di Jakarta, (28/10/2015).Dengan melejitnya sektor Industri maka diperlukanannya energi yang memadai. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk/PGN menambah infrastruktur pipa gas buminya dengan menyelesaikan proyek pipa gas di wilayah Kejayan-Purwosari, Pasuruan bagian barat, Jawa Timur.

Direktur PT Perusahaan Gas Negara Tbk Dilo Seno Widagdo mengatakan, PGN kembali menyelesaikan proyek pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 kilo meter (Km)‎ yang dapat memasok gas bumi hingga 17 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Sebelumnya PGN telah menyelesaikan proyek pipa gas di Jetis-Ploso yang berada di Mojokerto hingga Jombang sepanjang 27 kilometer (KM).

"Di wilayah Pasuruan, Mojokerto, Jombang maupun wilayah Jawa Timur lainnya adalah kawasan yang akan terus dikembangkan sehingga semakin banyak  yang menikmati energi baik gas bumi" kata Dilo, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Dilo mengungkapkan, selama ini PGN menjadi badan usaha di bidang gas bumi yang paling berkomitmen membuka pasar baru pengguna gas bumi dengan membangun infrastrukur pipa gas bumi.

"Kami akan terus melakukan pioneering atau membuka pasar baru dengan pembangunan pipa gas bumi di wilayah-wilayah baru," tutur Dilo.

Head area PGN Pasuruan, Agus Mustofa Hadi menambahkan, pasokan gas bumi dari ruas pipa Kejayan-Purwosari selain mengalirkan gas bumi ke industri dan komersial, nantinya juga akan memasok gas bumi ke pelanggan usaha kecil menengah hingga rumah tangga.

"Kami membangun pipa gas bumi memang ditujukan untuk berbagai segmen pelanggan. Mulai dari industri juga ke usaha komersil seperti hotel, restoran bahkan ke mal, usaha kecil menengah (UKM), rumah tangga, dan pembangkit listrik," ujar Agus.

Sedangkan pipa gas bumi Jetis – Ploso yang berada di wilayah Mojokerto dan Jombang dapat memasok gas bumi hingga 65 MMSCFD. Keberadaan pipa dan pasokan gas bumi ini, menjadi peluang bagi investor yang berinvestasi di Mojokerto dan Jombang.

Seperti diketahui, saat ini infrastruktur pipa gas bumi PGN telah mencapai lebih dari 7.000 km. Jumlah tersebut setara dengan 76 persen pipa gas bumi seluruh Indonesia.

Khusus di Jawa Timur, PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas seperti di Surabaya sepanjang lebih dari 493 km, di Sidoarjo lebih dari 313 km, dan Pasuruan sepanjang lebih dari 189 km.

Di Pasuruan, pipa gas PGN mengalir ke wilayah Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Rejoso, Lekok, Nguling, Pohjentrek, Kejayan, Pandaan, Purwosari, dan Kotamadya Pasuruan.

Sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Adapun pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua. (Pew/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya