Tidak Suka Stres? 6 Pekerjaan Ini Cocok untuk Anda

Liputan6.com, Jakarta - Tekanan kerja yang besar seringkali memicu stres di kantor. Banyak efek negatif yang dapat timbul akibat stres. Salah satunya adalah produktivitas yang menurun dan sulitnya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Walau menjadi salah satu hambatan yang sering dialami oleh pegawai, stres tidaklah menghampiri semua jenis pekerjaan.

Beberapa profesi berikut bahkan dapat memberikan gaji yang besar bagi pekerjanya. Hal ini sesuai dengan data yang dihasilkan dari hasil survei Dr. Laurence Shatkin, Ph.D.

Mengutip insidermonkey, Rabu (13/7/2016) ini dia 6 pekerjaan bergaji besar dengan tingkat stres paling kecil:

6. Insinyur material
Skor toleransi terhadap stres: 61,0

Profesi ini fokus untuk menganalisis material dan proses pembentukan produk. Selain itu seorang insinyur material juga bertanggung jawab untuk mengadakan riset dan observasi terhadap beberapa produk tertentu.

Gaji yang bisa didapat oleh seorang insinyur material mencapai US$ 90 ribu atau Rp 1,18 miliar per tahun

5. Insinyur pertanian

Skor toleransi terhadap stres: 60,8

Seorang insinyur pertanian membutuhkan orang dengan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Selain itu, pekerja juga membutuhkan gelar sarjana di bidang pertanian atau biologi.

Sebagai insinyur pertanian, mereka dituntut untuk bisa mengeluarkan solusi efektif untuk berbagai permasalahan pertanian.

4. Statistika
Skor toleransi terhadap stres: 59,0

Seorang statistika tidak hanya mampu mendulang gaji yang besar dari profesinya. Ia juga bisa menikmati pekerjaan dengan tingkat stres yang rendah. Namun untuk sampai ke level ini, seorang statistika harus memiliki tingkat pendidikan di level S2.

3. Ahli Ekonomi

Skor toleransi terhadap stres: 58,7

Sektor keuangan merupakan salah satu sektor pekerjaan yang paling menguras pikiran. Namun tidak dengan profesi satu ini. Berbeda dengan profesi keuangan lain, seorang ekonomis justru dapat menikmati pekerjaan yang lebih enak.

Gaji yang dihasilkan dari seorang ekonomis juga cukup besar. Tidak tanggung-tanggung, besarnya mencapai US$ 105 ribu atau Rp 1,38 miliar per tahun.

2. Ahli matematika
Skor toleransi terhadap stres: 57,2

Pelajaran matematika memang sukses membuat pusing banyak pelajar di seluruh dunia. Namun nyatanya, bagi mereka yang menyukai dunia hitung-hitungan, profesi ini justru bisa menjadi sangat menyenangkan. Seorang ahli matematika minimal harus memiliki gelar S2.

1. Ahli sains material
Skor toleransi terhadap stres: 53

Peringkat pertama ditempati oleh profesi sebagai ahli sains material. Profesi ini mengharuskan pekerjanya untuk meneliti dan menganalisis berbagai material hingga level molekular dan atomik.

Hal ini dilakukan dengan harapan bisa menemukan material dan substansi baru. Seorang ahli sains material rata-rata bekerja di dalam laboratorium. (Vna/Ndw)