Harga Dexlite Turun Jadi Rp 6.450 per Liter

Selain irit, Dexlite disebut membuat mesin lebih bertenaga‎ dan lebih ramah lingkungan karena emisi hasil pembakaran yang rendah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 01 Agu 2016, 10:10 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 10:10 WIB
Selain irit, Dexlite disebut membuat mesin lebih bertenaga‎ dan lebih ramah lingkungan karena emisi hasil pembakaran yang rendah.
Selain irit, Dexlite disebut membuat mesin lebih bertenaga‎ dan lebih ramah lingkungan karena emisi hasil pembakaran yang rendah.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Dexlite. Pertamina menurunkan harga BBM yang ditargetkan menjadi pengganti Solar tersebut karena penerimaan di masyarakat cukup positif. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, harga BBM jenis baru tersebut turun Rp 300 per liter menjadi Rp 6.450 per liter dari sebelumnya Rp 6.750 per liter. Ketetapan harga tersebut berlaku terhitung mulai pukul 00.00 tanggal 1 Agustus 2016.

Langkah penurunan tersebut karena perseroan melihat penerimaan pasar yang cukup positif. Dari uji coba di beberapa daerah, Dexlite cukup diminati. "Kami sangat bangga dengan penerimaan konsumen terhadap produk baru Pertamina, seperti Dexlite yang langsung dapat merebut perhatian konsumen sehingga pangsa pasarnya tumbuh signifikan dalam waktu relatif singkat," tutur Wianda.

Sebelumnya pada 15 April 2016 lalu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Dexlite merupakan Solar dengan cetane number 51 dan kandungan sulfur 1.200. Dengan kandungan tersebut, Pertamina memberikan pilihan BBM dengan kualitas yang lebih baik dibanding Solar subsidi dan harga yang lebih rendah dibanding Pertamina Dex.

"Kami luncurkan Dexlite, sebuah karya baru. Kami harap bisa memberi manfaat lebih karena kualitas Dex dengan harga Lite,‎" kata Dwi, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 31.12601, kawasan Lenteng Agung Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Dexlite memiliki cetane number 51 dan kadar sulfur yang lebih rendah 1.000 hingga 1.200. Sementara solar bersubsidi yang dijual saat ini hanya memiliki cetane number 35 dan kadar sulfur 3.500. Produk ini pun diharapkan dapat memperbaiki kualitas BBM yang ada.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang  menambahkan, Dexlite memiliki banyak kelebihan dibandingkan Solar. Salah satunya membuat konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi lebih irit‎. Bambang mengatakan, keunggulan ini terbukti melalui hasil uji coba diketahui jika pemakaian Dexlite lebih hemat dibandingkan Solar.

Hitungannya, untuk 1 liter Dexlite dengan jalur lurus, rata-rata kendaraan bisa menempuh 16 hingga 20 kilometer (km). Sementara bila memakai Solar hanya mampu menempuh 12 hingga 14 Km. "Kalau berdasarkan hasil tes yang kita lakukan jadi lebih hemat," kata Bambang.

Dexlite memiliki angka Cetane 51 dengan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm atau lebih tinggi dibandingkan dengan Solar dengan angka Cetane Number 48 dan kandungan sulfur maksimal 3.500 ppm.

Selain irit, Dexlite disebut membuat mesin lebih bertenaga‎ dan lebih ramah lingkungan karena emisi hasil pembakaran yang rendah. (Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya