4 Bukti Indonesia Jadi Pasar e-Commerce Terbesar di ASEAN

Sektor e-Commerce di Indonesia sedang berkembang, bahkan akan menjadi sangat besar pada 2020.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Agu 2016, 19:05 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 19:05 WIB
4 Bukti Indonesia Jadi Pasar E-Commerce Terbesar di Asia Tenggara
Sektor E-Commerce di Indonesia sedang berkembang, bahkan akan menjadi sangat besar pada tahun 2020, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,7 T

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus meningkat. Perbaikan infrastruktur di Indonesia, salah satunya proyek jaringan kereta cepat, semakin meningkatkan distribusi dan perekonomian Indonesia. Bukan hanya pasar tradisional saja, sektor e-Commerce di Indonesia juga sedang berkembang.

Mengutip dari Business Insider, Sabtu (6/8/2016), nilai transaksi e-Commerce di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 130 juta atau setara dengan Rp 1,7 triliun (kurs: Rp 13.114 per dolar AS). Besarnya nilai transakasi ini mendorong Indonesia menjadi pasar e-Commerce terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, hal ini membuat Indonesia menjadi pasar e-Commerce ketiga terbesar di bawah China dan India.

1. Punya pengguna smartphone terbesar di ASEAN

Laporan dari StatCounter pada tahun 2015 mencatat, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia mengakses internet melalui smartphone. Selain itu, Indonesia memiliki jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia, mencapai 63 juta pengguna pada 2015.

2. Bisnis pribadi bisa bersaing dengan ritel yang besar

Tidak seperti negara tetangga di ASEAN, para calon konsumen di Indonesia tidak terlalu terpaku terhadap bisnis ritel yang besar sebelum membeli produk. Hal ini menyebabkan banyak bisnis pribadi yang dapat bertahan dan mengembangkan bisnisnya.

Tersedianya banyak situs e-Commerce di Indonesia memicu para pengusaha pribadi untuk hijrah ke dunia online dan bersaing di pasar dengan para distributor besar.

3. Banyak daerah pedesaan yang masih bisa dikembangkan

Perkembangan infrastruktur di kota-kota Indonesia belum merata, masih banyak kota yang belum berkembang. Hal ini menjadi potensi bagi daerah pedesaan untuk menjadi ladang subur bagi e-Commerce. Situs e-Commerce membantu para konsumen di daerah pedesaan untuk mencari produk berkualitas tanpa harus ke kota besar. 

4. Penduduk Indonesia “jatuh cinta” pada satu platform media sosial

Lebih dari 92 persen penduduk Indonesia memiliki akun Facebook. Tidak seperti negara lainnya, di mana rata-rata penduduknya menggunakan berbagai platform media, seperti di China menggunakan Weibo, QZone dan TencentQQ. Indonesia memiliki keunikan tersendiri karena sebagian besar penduduknya hanya menggunakan satu platform media, yaitu Facebook.

Hal ini membuat banyak bisnis e-Commerce bekerja sama dengan Facebook untuk mendapatkan data pelanggan. Forum jual beli online seperti Kaskus, bahkan mengizinkan para calon konsumen untuk mendaftar menggunakan akun Facebook. (Aldo Lim/Ndw)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya