Harga Emas Naik Imbas Pelemahan Dolar

Harga emas berjangka mencatatkan kenaikan dua pekan, sehari setelah pertemuan Federal Reserve mengenai rencana kenaikan suku bunga.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 19 Agu 2016, 06:40 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2016, 06:40 WIB
Emas
Emas batangan. (Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas berjangka mencatatkan kenaikan dua pekan, sehari setelah pertemuan Federal Reserve mengenai rencana kenaikan suku bunga.

Dolar melemah setelah pertemuan tersebut dan tetap berada di dalam tekanan pada Kamis, menaikkan semangat untuk investor komoditas emas yang dijual dengan dolar.

Emas untuk pengiriman Desember naik US$ 8,40 ke lvel US$ 1.357,2 ounce. Pada perdagangan Rabu emas sempat turun, mengakhiri level di angka US$ 1.350. Namun harga merangkak naik setelah pertemuan the Fed.

Sementara logam lain, Perak untuk pengiriman September menutup sesi di level US$ 19,74 per ounce atau naik 9,2 sen yang setara dengan 0,5 persen.

Menurut pertemuan Fed, pejabat pada pertemuan akhir Juli lega bahwa ketakutan terburuk mereka tentang ekonomi tidak terwujud. Tapi pikiran mereka terbagai menjadi apakah mereka harus cepat-cepat menaikkan suku bunga atau tidak, menurut pertemuan itu, seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat (19/8/2016).

"The Fed tidak tahun kapan mereka akan menaikkan suku bunga, karena itu tergantung pada data ekonomi juga inflasi tertentu," ujar ekonom dari Moody's Analaytic Economy, Ryan Sweet.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya