60 Investor Minat Garap Pembangkit Tenaga Sampah di Makasar

Investor asing itu datang dari berbagai negara di dataran Asia dan Eropa seperti China, Korea hingga Amerika.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 24 Agu 2016, 21:09 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2016, 21:09 WIB
20160330- Progres Pembangun PLTP Unit 5 & 6 di Tompaso-Sulut-Faizal fanani
Tiang pemancang terpasang di pembangunan PLTP Unit 5 & 6 di Tompaso, Sulut, Rabu (30/3). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus mengembangkan energi yang berfokus pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Makasar - Sebanyak 60 investor asing tertarik menggarap proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Makasar, Sulawesi Selatan.

Walikota Makasar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku, investor asing itu datang dari berbagai negara di dataran Asia dan Eropa seperti China, Korea hingga Amerika.

"Masalah keuangan, mereka tidak jadi soal dalam menginvestasikan modalnya di Makassar. Dan para investor itu mengaku sangat minat mengelola sampah jadi energi listrik setelah melihat kondisi sampah di TPA Tamangapa," kata dia di Makasar, Rabu (24/8/2016).

Ini diungkapkan walikota di kantor Balaikota , usai rapat koordinasi bersama lintas kementerian terkait percepatan pembangunan PLTSa di kota Makassar.

Danny, biasa ia dipanggil mengatakan skema yang digunakan secara terbuka pada investor asing adalah tender investasi, bukan tender pembangunan.

"Kami sudah memastikan ketersediaan sampah dengan kapasitas minimal 1.000 (seribu) ton per hari. Kemudian lokasi pembangunan PLTSa juga sudah ada. Berikut studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah yang meliputi studi aspek hukum, kelembagaan, pendanaan, sosial budaya, dan teknologi," kata dia kepada Liputan6.com.

Lebih lanjut, Danny mengatakan, Pemkot Makassar bakal memulai tender investasi kepada investor terkait PLTSa pada Oktober 2016.

"Sementara komposisi sumber daya manusia dalam panitia tender investasi PLTSa itu yakni orang-orang yang sudah kapabel di bidangnya masing-masing," jelas dia.

Kendati demikian, Danny berharap bantuan pemerintah pusat untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan proyek PLTSa di kota Makassar.(Ahmad Yusran)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya