Liputan6.com, Jakarta - Utang pemerintah pusat membengkak sampai Rp 3.438,29 triliun pada Agustus 2016. Realisasi naik sebanyak Rp 78,47 triliun dibanding posisi bulan Juli 2016 yakni Rp 3.359,82 triliun.
Ekonom PT Samuel Aset Management Lana Soelistianingsih menganggap, utang pemerintahini masih wajar. Lantaran, belum melewati batas aman di 33 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Utang pemerintah pusat saat ini sebanyak 27,7 persen dari PDB Rp 12.627 triliun.
"Biasanya dibilang aman karena batasnya 33 persen sampai 44 persen. Masih dibilang bisa ditolerir. Kalau sampai 60 persen bahaya," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Minggu (25/9/2016).
Lana menerangkan, utang memang bakal membengkak karena penerimaan negara masih minim. Dia bilang, naiknya utang pemerintah juga diperkirakan untuk membayar utang yang telah jatuh tempo.
"Karena utang jatuh tempo, hasilnya defisit. Makin besar defisit makin besar utangnya. Penerimaan memang kurang tidak hanya dari tax amnesty," jelas dia.
Pencarian dana dari utang merupakan langkah yang bisa ditempuh pemerintah saat ini. Dia bilang, pemerintah sulit menempuh opsi lain untuk menambal defisit anggaran.
"Memang apa boleh buat. Selama di bawah 33 persen masih punya ruang untuk utang. Jual aset atau naikan pajak juga berat," tukas dia.
Untuk diketahui, utang pemerintah pusat itu berasal dari pinjaman sebesar Rp 754,01 triliun atau US$ 56,69 miliar hingga Agustus 2016 dan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 2.684,28 triliun atau setara US$ 201,83 miliar. (Amd/Ndw)
Utang Pemerintah Tembus Rp 3.438 Triliun, Masih Wajar?
Utang pemerintah pusat membengkak sampai Rp 3.438,29 triliun hingga Agustus 2016.
diperbarui 25 Sep 2016, 08:40 WIBDiterbitkan 25 Sep 2016, 08:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 Islami: Surah Al-Qur'an Pembuka Pintu Rezeki dan Kebaikan Dunia Akhirat, 30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islami
Cuaca Hari Ini Rabu 1 Desember 2025: Langit Jakarta Akan Berawan pada Siang Hari
Busi Motor Mulai Aus, Kenali Ciri-cirinya
Panduan Memilih Dompet Kripto Terbaik 2025
Apa Itu Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, dan Contoh Lengkap
Hampir Gulung Tikar, Saham Perusahaan Fintech Ini Mampu Naik 934% di 2024
3 Tips Supaya Kekayaan Meningkat pada 2025
Inspirasi Fashion Kondangan, Begini 7 Gaya Kekinian dari Artis Tanah Air
3 Resep Mala Hot Pot yang Pedasnya Nendang untuk Lengkapi Perayaan Tahun Baru
Mega Ekspedisi Loser-Leuser 2024, Rekonstruksi Spirit Heroisme dan Patriotisme
Diperkuat Pemain Kuba, Gresik Petrokimia Yakin Bisa Berbicara Banyak di PLN Mobile Proliga 2025
1 Desember 2000: Dunia Merayakan Tahun Milenium