Liputan6.com, Jakarta - Sudahkah Anda memikirkan tentang masa pensiun? Masa pensiun bukanlah hal yang hanya perlu dipikirkan oleh mereka yang berusia lanjut atau mendekati usia pensiun. Masa pensiun harus dipikirkan sedini mungkin.
Umumnya, usia pensiun berada di kisaran 55 hingga 60 tahun. Ada juga yang memutuskan untuk baru bekerja keras demi memenuhi kebutuhan pensiun saat sudah mendekati usia tersebut. Namun ada juga yang memulainya sedini mungkin agar bisa pensiun dengan tenang.
Bagaimana dengan pensiun dini? Pensiun sebelum usia pensiun normal merupakan hal yang sangat mungkin bisa dilakukan asal Anda menjalankan lima strategi jitu berikut ini, seperti dikutip dari Halomoney.ci.id, Senin (24/10/2016):
Advertisement
1. Pasang target
Salah satu hal paling penting saat ingin pensiun dini adalah menentukan target yang terukur. Jika Anda hanya menggebu-gebu untuk melakukan pensiun dini tapi tidak jelas kapan tepatnya kamu akan pensiun, maka Anda tidak bisa menerapkan strategi yang tepat untuk pensiun dini.
Sebagai contoh, sekarang Anda berumur 25 tahun dan ingin pensiun di umur 40 tahun. Artinya, Anda harus menyiapkan strategi bagaimana cara untuk pensiun hanya dalam waktu 15 tahun lagi, lebih cepat dibandingkan pensiun normal yang masih 30 tahun lagi, jika Anda mau pensiun normal di umur 55 tahun.
Baca juga: 3 Tips Traveling Aman dan Nyaman dengan Kartu Kredit
2. Mulai investasi
Investasi bisa berbagai macam. Bagi Anda yang punya naluri bisnis, atau punya keberanian untuk mencoba terjun sebagai pengusaha meskipun skalanya kecil, menginvestasikan uang untuk bisnis merupakan salah satu cara yang bagus untuk membuat uang kembali berkali-kali lipat.
Bagi Anda yang konservatif bisa memilih produk investasi lain seperti saham, reksadana, atau emas yang cenderung lebih aman.
Hapus utang
3. Hapus utang secepatnya
Bagi Anda yang masih punya utang, lunasi secepatnya agar tidak menanggung beban bunga yang tinggi. Beban bunga dapat membuat Anda menjadi boros dalam pengeluaran dan menghambat kamu untuk menabung lebih banyak.
Untuk utang yang sifatnya periodik seperti cicilan KPR atau KTA, pastikan agar selalu punya dana yang cukup untuk melunasi cicilan tiap bulan dan utang tersebut dan digunakan untuk sesuatu yang sifatnya produktif.
Baca juga: 4 Usaha Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga yang Harus Anda Coba
4. Kelola jaminan pensiun
Satu hal yang perlu Anda tanamkan dalam diri adalah bagaimana cara terbaik untuk mengelola uang pesangon dan uang pensiun yang di terima sepanjang bekerja.
Jika Anda menghabiskan begitu saja uang tersebut untuk keperluan yang tidak penting, maka jelas akan sulit untuk benar-benar bisa menikmati masa pensiun.
Jangan sampai Anda malah terpaksa bekerja kembali karena tidak ada cukup uang.
5. Menabung yang banyak
Untuk bisa pensiun lebih cepat, berarti Anda perlu menabung lebih banyak dari biasanya. Kalau Anda belum mulai menabung, maka ini saatnya Anda mulai menabung.
Normalnya, Anda bisa coba menabung mulai dari sekitar 10 persen hingga 20 persen dari pendapatan bulanan.Â
Namun, perlu diingat bahwa pensiun dini membutuhkan usaha ekstra keras. Sebaiknya kamu mulai sering menerapkan prinsip hemat agar bisa menabung lebih banyak lagi dari biasanya, seperti 40 persen hingga 50 persen dari penghasilan. Anda bisa coba untuk menerapkan berbagai tips hidup hemat yang mudah ditemui di internet.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kartu kredit. Banyak merchant yang bekerjasama dengan bank untuk memberikan promo seperti diskon atau cashback. Manfaatkan promo tersebut hanya untuk membeli barang atau jasa yang memang kamu perlukan saja.Â
Agar kamu dapat menemukan kartu kredit yang tepat sesuai kebutuhan kamu, gunakan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id untuk melakukannya. (Gdn/Ndw)
Â
Advertisement