Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengevaluasi sejumlah perumahan elite Balikpapan Kalimantan Timur yang masih memanfaatkan daya listrik subsidi. PLN Balikpapan mendapati sejumlah perumahan elite Balikpapan mengkonsumsi daya listrik subsidi yakni 450 VA dan 900 VA.
“Masih banyak yang pakai daya listrik subsidi di Balikpapan,” kata Kepala PLN Balikpapan, Natan, Rabu (26/10/2016).
Baca Juga
Natan menyebutkan total pelanggan area Balikpapan, Penajam dan Paser sebanyak 306 ribu sambungan. Sebanyak 146 ribu sambungan, menurutnya, adalah pengguna daya listrik subsidi 450 VA dan 900 VA.
Advertisement
Natan mengatakan negara masih mensubsidi setiap kwh listrik yang dikonsumsi pelanggan daya 450 VA dan 900 VA. Negara setidaknya mensubsidi sebesar Rp 1.000 per kwh daya listrik pelanggan yang normalnya seharga Rp 1.500.
Negara sudah menggelontorkan subsidi listrik sebesar Rp 37 triliun bagi pelanggan daya 450 VA dan 900 VA pada tahun 2016 ini. Sebelumnya, negara sudah menombok pembayaran subsidi sebesar Rp 99 triliun pada tahun 2015 silam.
“Jumlah subsidi memang terus berkurang saat ini,” ujar Natan.
PLN Balikpapan, menurut Natan sedang mengevaluasi sejumlah rumah elite yang dayanya bisa ditingkatkan menjadi standar 1.300 VA. Menurutnya rumah rumah elite Balikpapan sepantasnya sudah tidak lagi menikmati dana subsidi pemerintah.
“Kalau dayanya 1.300 VA tentunya tidak menikmati subsidi lagi,” ungkapnya.
Namun demikian, Natan sementara ini belum bisa menerapkan kebijakan evaluasi daya listrik rumah elite di Balikpapan. PLN Balikpapan masih menunggu landasan hukum penyesuaian tarif penggunaan daya perumahan elite setempat.
“Sedang dirumuskan aturan pelaksanaannya dari pemerintah. Kami masih menunggu,” ujarnya.
PLN Balikpapan tergabung dalam jaringan listrik Sistem Mahakam berkemampuan daya 420 MW. Beban puncak sistem listrik ini sebesar 387 MW untuk wilayah Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara.
PLN Balikpapan segera mengoperasikan PLTU Kariangau berdaya 2 x 110 MW. Sistem listrik ini diharapkan makin memperkuat kebutuhan listrik bagi warga Kaltim.