Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meninjau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 379A Batang, Jawa Tengah. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung mobil listrik selama periode mudik Lebaran 2025.
Bahlil memastikan bahwa fasilitas penunjang kendaraan listrik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang menjadi titik krusial arus mudik, dalam kondisi aman. Dengan demikian, pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tidak perlu khawatir.
Baca Juga
"Kita melakukan pengecekan persiapan PLN dalam mudik dan hari raya. SPKLU kita untuk di Jawa Tengah (dan DIY) ada 307 unit. Jadi, saya jamin kepada saudara-saudara, masyarakat yang melakukan mudik dengan memakai kendaraan listrik tidak perlu ragu. Pemudik dari Jakarta atau Surabaya yang datang ke Jawa Tengah, per (sekitar) 20 kilometer charger-nya itu sudah ada," ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
Advertisement
Ditambah dan Diawasi
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan bahwa PLN telah mengantisipasi peningkatan pengguna kendaraan listrik pada musim mudik tahun ini. Oleh karena itu, jumlah SPKLU di titik-titik dengan kepadatan tinggi terus ditambah dan diawasi oleh tim PLN.
Di Jawa Tengah dan DIY, jumlah SPKLU telah ditingkatkan hingga enam kali lipat dibandingkan Idulfitri tahun sebelumnya. Saat ini, terdapat 307 unit SPKLU yang tersebar di 215 lokasi di wilayah tersebut. Untuk mendukung kelancaran layanan, PLN juga menyiagakan 1.720 personel selama 24 jam.
"Nah khusus di rest area ini (Batang) kami tadi sudah mengecek, bahwa antreannya sangat terjaga sekali. Kemudian, jumlah mobil listrik yang mudik diperkirakan akan meningkat 5 kali lipat, karena itu jumlah SPKLU di wilayah Jateng - DIY kami tingkatkan lebih dari 6 kali lipat," kata Darmawan.
Siapkan 1.000 SPKLU
Secara nasional, PLN bersama mitra telah menyiapkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. Hingga saat ini, total terdapat 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia.
Darmawan juga memastikan bahwa sistem kelistrikan di Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi aman dengan daya mampu mencapai lebih dari 7,95 gigawatt (GW) dan beban puncak sebesar 5,02 GW. Dengan cadangan daya sebesar 2,93 GW atau sekitar 58 persen, pasokan listrik dipastikan mencukupi selama Ramadan dan Idulfitri.
“PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman selama periode Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ungkap Darmawan.
Untuk mengamankan pasokan listrik dan layanan SPKLU di Jawa Tengah, PLN menyiagakan 4.081 personel dengan peralatan pendukung, termasuk 97 unit genset, 158 unit gardu bergerak, 43 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 316 unit mobil, 439 unit motor, 75 unit kabel bergerak, dan 74 unit crane.
Advertisement
Harapan Lancar
Selain itu, di wilayah Jawa Tengah dan DIY juga tersedia 4 unit SPKLU Mobile dari total 12 unit yang disiagakan di jalur mudik Trans Sumatra - Jawa. Layanan ini dapat diakses melalui kontak darurat di aplikasi PLN Mobile atau call center 08-777-11-12-123.
"Harapan kami, mudik kali ini dengan mobil listrik akan berjalan dengan lancar. Sistem (kelistrikan) di Jawa Tengah, sudah dicek oleh Pak Menteri Bahlil dalam kondisi yang sangat aman," tutup Darmawan.
