Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk menghadapi lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Lebaran 2025. Diperkirakan akan ada peningkatan signifikan hingga 500% pengguna kendaraan listrik saat mudik.
PLN pun telah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik. Sebagai bentuk komitmen tersebut, PLN telah menyediakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi sepanjang jalur mudik Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera.
Baca Juga
Jumlah ini meningkat hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, terutama di area dengan tingkat kepadatan kendaraan tinggi. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan SPKLU yang memadai bagi para pengguna kendaraan listrik.
Advertisement
Tidak hanya di jalan tol, PLN juga memastikan tersedianya SPKLU di jalur non-tol. Jarak antar SPKLU dirancang sekitar 23 kilometer untuk memudahkan akses bagi para pemudik.
Secara keseluruhan, PLN bersama mitra menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 lokasi di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan Listrik di Mudik Lebaran 2025
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah SPKLU ini merupakan langkah antisipasi terhadap lonjakan pengguna kendaraan listrik selama periode mudik Lebaran 2025. "Nah, ini spesial untuk tambahan SPKLU sepanjang Jawa-Sumatera itu, ada 1.000 (unit) di 615 lokasi. Selain itu, kami juga apabila ada kondisi emergensi kami juga menambah jumlah SPKLU mobile," ujar Adi.
PLN juga telah memperhitungkan daerah-daerah dengan kepadatan pemudik kendaraan listrik tertinggi. "Kami juga mendeteksi kira-kira perjalanan yang terbanyak ke mana, itu termasuk yang kami deteksi dari data-data yang ada dan memang yang paling banyak adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada juga yang mudik sampai Bali," tambah Adi.
Dengan demikian, distribusi SPKLU diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan.
Untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam menemukan lokasi SPKLU terdekat, PLN menyediakan fitur Road Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini akan membantu pengguna merencanakan perjalanan dan memastikan ketersediaan SPKLU di sepanjang rute perjalanan mereka.
Dengan begitu, para pengguna kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan mudik dengan lebih nyaman dan tenang.
Advertisement
Kesiapan Infrastruktur Kelistrikan Lainnya
Selain penyediaan SPKLU, PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan secara menyeluruh. Pasokan pembangkit dan energi primer telah disiapkan secara matang untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode mudik. PLN berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang handal dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pemudik.
PLN membentuk tim yang akan bersiaga selama periode mudik Lebaran 2025, mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. Tim tersebut akan bertugas di lokasi-lokasi strategis seperti tempat pelaksanaan salat Id, stasiun, terminal, pusat kegiatan masyarakat, dan tempat acara lainnya. Kesiapan ini didukung oleh sumber daya manusia yang memadai dan peralatan yang lengkap.
Tim siaga tersebut didukung oleh 69 ribu personel, 3.830 posko siaga, 1.839 genset, 636 UPS, 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil operasional, dan 4.250 motor operasional. Semua ini menunjukkan kesiapan PLN dalam menghadapi potensi gangguan dan memastikan kelancaran pasokan listrik selama periode mudik Lebaran 2025.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, PLN optimis dapat memberikan layanan kelistrikan yang optimal selama periode mudik Lebaran 2025. PLN berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman dan aman berkat kesiapan infrastruktur yang telah disiapkan.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement
