Liputan6.com, Jakarta - Ukuran tubuh seseorang ternyata bisa menjadi indikator penentu sukses dalam bekerja. Riset terbaru yang dimuat dalam British Medical Journal mengungkap, adanya hubungan antara tinggi dan berat badan seseorang dengan kesuksesan karier yang bisa diraih.
Melansir news.com.au, Kamis (27/10/2016), pria yang memiliki tinggi badan lebih rendah 18 cm dari pekerja lain yang memiliki kemampuan yang sama, ternyata mendapat penghasilan lebih rendah US$ 2.100 per tahun.
Advertisement
Baca Juga
Hal yang sama berlaku pada kaum hawa. Wanita yang memiliki berat badan lebih besar 12,6 kg mendapat upah lebih rendah US$ 4.300 per tahun.
Walau belum ada penelitian lanjutan akan hal ini, para peneliti berpendapat bahwa kepercayaan diri menjadi penyebab utama dari perbedaan kesuksesan yang bisa diraih.
Laki-laki yang lebih pendek dan wanita berbobot lebih besar dinilai menderita rendah diri daripada rekan mereka yang jangkung atau langsing. Hal ini bisa menghambat kemampuan mereka dalam kerja.
Peneliti juga beranggapan perusahaan lebih suka mempekerjakan laki-laki yang memiliki tubuh tinggi dan perempuan bertubuh langsing. Hal ini ditunjukkan dari banyaknya pebisnis dan pemimpin politik laki-laki yang memiliki tinggi tubuh diatas rata-rata.
Walau begitu, peneliti mengatakan temuan tersebutu bukanlah fakta mutlak yang harus dipercaya. Tidak semua orang sukses memiliki tinggi badan dan berat yang ideal.
Nyatanya ada beberapa tokoh sukses yang juga memiliki ukuran tubuh tidak ideal. Hal ini dikarenakan banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi nasib dan peruntungan kelak.
Riset dalam British Medical Journal didasarkan pada 400 varian genetik yang terkait dengan tinggi badan dan 70 varian terkait dengan indeks massa tubuh.