Rupiah Terus Tertekan, BI Tak Boleh Panik

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.347 per dolar AS.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 16 Nov 2016, 10:56 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016, 10:56 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) diminta untuk tidak panik dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, pelemahan nilai tukar juga disinyalir merupakan aksi spekulasi pelaku pasar dalam merespons terpilihnya Presiden AS Donald Trump.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, apabila bank sentral panik maka kondisi ini hanya akan dimanfaatkan pelaku pasar.

"Jangan panik, mestinya juga apa yang dilakukan BI tidak terbaca pasar kalau terbaca bukan bank sentral diikuti, bank sentral mengikuti musik dari pemain pasar," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Oleh karena itu, dia meminta BI supaya mengambil kebijakan yang terukur. Artinya, kalaupun BI melakukan intervensi harus pada saat yang tepat.

"Tetapi memang harus cermat kapan otoritas moneter terutama bank sentral kapan dan berapa besar intervensi. Harus terukur jangan ikut gendang mereka karena lebih kepada perilaku spekulasi," jelas Enny.

Lebih lanjut, Enny juga meminta semua pihak untuk menjaga stabilitas dalam negeri. Dengan begitu, lanjut dia, dapat mengurangi tekanan pada nilai tukar rupiah.

"Dalam negeri bisa dilakukan konsolidasi, dan respons tidak hanya otoritas moneter. Misalnya otoritas terkait tak usah menyalahkan BI gimana kerjanya. Karena dalam interaksi pelaku pasar sektor keuangan normal, artinya orang mereka kadang rugi besar kalau perubahan kurs ada rugi dan untung mereka sudah bisa memprediksi," tandas dia.

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.347 per dolar AS pada perdagangan Rabu (16/11/2016).

Patokan pada hari ini turun atau melemah jika dibandingkan dengan patokan pada hari sebelumnya. Selasa, 15 November kemarin, nilai tukar berdasarkan Jisdor berada di angka 13.338 per dolar AS. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya