Pembangunan Terminal Multipurpose Kuala Tanjung Capai 70 Persen

PT Pelindo I siap untuk mewujudkan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan hub internasional.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 01 Feb 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2017, 19:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta PT Pelindo I siap untuk mewujudkan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan hub internasional. Saat ini, pengembangan untuk pelabuhan tersebut terus berjalan.

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung ialah pembangunan Terminal Multipurpose. Pembangunan telah mencapai 70 persen.

"Saat ini progres pembangunan Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung tahap I sudah mencapai 70 persen dan Pelindo I akan berupaya keras agar pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung ini dapat selesai tepat waktu," kata dia keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (1/2/2017)

Pelabuhan Kuala Tanjung akan dikembangkan dalam 4 tahap, yaitu tahap I Pengembangan Terminal Multipurpose Kuala Tanjung (2015-2017), tahap II pengembangan kawasan industri 3000 ha (2016-2018). Lalu, tahap III pengembangan dedicated/hub port (2017-2019) dan tahap IV pengembangan kawasan industri terintegrasi (2021-2023).

Bambang mengatakan, pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan kunci untuk mendorong sektor logistik Indonesia.

"Letak strategis wilayah kerja Pelindo I yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka, yang juga merupakan alur terpadat di dunia, adalah potensi dan peluang yang harus dikembangkan, dan saat ini program pembangunannya juga didukung penuh oleh segenap lapisan stakeholder, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat," jelas Bambang.

Dia berharap, dengan pengembangan ini Pelabuhan Kuala Tanjung dapat meningkatkan pelayanan. Dia juga berharap akan memberikan nilai tambah pada perekonomian.

"Dan mampu memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi sehingga daerah hinterland-nya berkembang lebih pesat lagi dan menjadi salah satu penopang arus investasi yang datang ke negara lain," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya