Rombongan Raja Arab Bakal Gunakan 7 Pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1-3 Maret di Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, Raja Salman akan bertemu dan dijamu Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor.

Dalam kunjungan ini, Raja Salman bakal membawa 25 pangeran dan 10 menteri serta para pengusaha dari Arab Saudi. Tak tanggung-tanggung, total jumlah rombongan Raja Salman mencapai 1.500 orang.

Karena banyaknya delegasi yang dibawa, maka beberapa rombongan akan tiba lebih awal di Indonesia. Semua rombongan akan mendapat di Bandara International Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Selama di Jakarta, rombongan Raja Arab ini akan menggunakan berbagai jenis pesawat khusus. Nantinya PT Jasa Angkasa Semesta atau JAS Airport Services dipercaya akan melayani ground handling rombongan Raja Arab tersebut.

"Secara formal kita telah ditunjuk untuk menangani semua pesawat rombongan Raja. Nanti mulai tanggal 28 Februari sudah ada rombongan yang masuk," kata Presiden Direktur JAS Aji Gunawan di Bandara Halim, Jumat (24/2/2017).

Tak hanya di Bandara Halim Perdanakusuma, nantinya JAS juga akan melayani ground handling rombongan di Bandara International I Gustri Ngurah Rai, Denpasar. Setelah kunjungan kenegaraan di Jakarta, rombongan memang akan menikmati liburan di Bali sebelum dijadwalkan akan kembali ke Arab Saudi pada 9 Maret 2017.

Aji mengungkapkan, menjadi sebuah kebanggaan bagi perusahaan untuk menjadi bagian dari sejarah. Raja Arab terakhir mengunjungi Indonesia pada 47 tahun silam.

Menurutnya, bukan tanpa alasan JAS dipilih untuk memfasilitasi rombongan Raja Arab. Diakuinya, ini bukan pertama kali perusahaan melayani penerbangan kenegaraan ketika melakukan kunjungan ke Indonesia.

"Sebenarnya SOP nya seperti pesawat charter dan tamu negara dan ini bukan menjadi yang pertama kali bagi kita, waktu itu kita melayani Perdana Meteri Turki," tegas dia.

Rombongan Raja Arab nantinya akan menggunakan 7 pesawat. Beberapa fasilitas pesawat saat landing, sengaja dibawa langsung dari Arab, seperti salah satunya tangga turun pesawat yang akan digunakan Raja Salman. (Yas/Gdn)