Kiat Capai Keberhasilan dari Miliarder Hong Kong Li Ka-shing

Salah satu miliarder membangun kekayaan dari usaha kerja keras sejak usia muda yaitu Li Ka-shing.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Mar 2017, 22:07 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2017, 22:07 WIB
Li Ka-shing
Li Ka-shing

Liputan6.com, Jakarta - Tak semua miliarder memiliki kekayaan dari harta dan perusahaan orangtuanya. Ada sejumlah miliarder membangun kekayaan dari bawah dan kerja kerasnya. Salah satunya miliarder asal Hong Kong Li Ka-Shing.

Berdasarkan laporan Forbes, kekayaan Li Ka-shing mencapai US$ 31,8 miliar atau sekitar Rp 423,81 triliun (asumsi kurs Rp 13.324 per dolar Amerika Serikat). Li Ka-shing juga termasuk salah satu orang berpengaruh di Asia. Pria berusia 88 tahun ini memiliki usaha di sektor pelabuhan, utilitas, telekomunikasi, ritel bahkan hingga real estate.

Perusahaannya telah mempekerjakan lebih dari 310 ribu pekerja di lebih 50 negara. Kini dia lebih banyak fokus ke Eropa, dengan investasi mencapai US$ 28 miliar atau sekitar Rp 373,17 triliun lebih dari lima tahun.

Baru-baru ini dia investasi di perusahaan Postal Savings Bank of China. Selain itu mengumumkan kesepakatan untuk akuisisi perusahaan Australia sekitar US$ 5 miliar.

Ia menempuh perjalanan panjang untuk mencapai kesuksesannya kini. Li bersama keluarganya pergi ke Hong Kong selama perang the Sino-Jepang. Tak lama keluarga Li tiba di Hong Kong, dia harus menemui kesedihan lantaran ayahnya tutup usia karena tuberculosis.

Ia pun harus berhenti sekolah saat usia 12 tahun, dan bekerja di pabrik. Saat usia 14 tahun, ia bekerja penuh di perusahaan plastik. Kemudian ia berhenti, dan menjalani bisnis untuk membuat mainan plastik, bahkan bunga plastik.

Di usia senjanya, ia pun alami momen emosional saat merilis laporan keuangan tahunan perusahaannya. Dengan terbata-bata dia mengungkapkan kesedihan mengenai ekonomi terutama di sektor keuangan yang lemah.

"Saya mencintai Hong Kong. Saya tidak ingin melihat Hong Kong...," ujar Li seperti dikutip dari laman the star, seperti ditulis Minggu (26/3/2017).

Dia mengambil waktu panjang sebelum melanjutkan kalimatnya. "Kita seharusnya bangga dengan Hong Kong, saat ini produk domestik bruto (PDB) kita jatuh dua persen atau lebih dari China. Mengapa kita tidak bisa melakukan lebih baik," ujar dia.

Ia begitu emosional. Pria yang sudah bekerja di Hong Kong mencapai 67 tahun ini dan dijuluki sebagai "Superman". Li Ka-shing menambahkan, kalau bisnis ritel perusahaan Hong Kong merupakan pemain terburuk di antara semua pasar di dunia. Itu lantaran penurunan pariwisata.

Pria kelahiran 1928 ini memiliki banyak pengalaman suka memberikan kalimat-kalimat yang memberikan inspirasi terutama kepada pengusaha muda. Ini tak lepas dari pengalaman kecilnya yang sudah mulai bekerja.

Kutipan Inspirasi dari Li Ka-shing

Berikut sejumlah kutipan dari Li Ka-shing yang memberikan inspirasi agar selalu tetap semangat, bekerja keras, dan melakukan hal baik dalam menjalani kehidupan ini dari berbagai sumber antara lain business insider, forbes, dan talkativeman:

1. "Tak begitu penting seberapa kuat dan mampu Anda, jika Anda tidak memiliki hati, Anda tidak akan sukses," tutur dia.

2. Hargai setiap fase kehidupan Anda

Ia menyarankan kepada pengusaha muda untuk hadapi segala situasi. Berjuang dan hadapi bisnis yang digeluti sekarang jangan pernah untuk malu menghadapinya. Ketika Anda berjuang mulai usia muda, dan Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan hidup lebih baik. Maka seharusnya seperti itu. Tak heran dia memberi saran itu. Mengutip business insider, Ka-shing memulai bisnis pertama ketika berusia 22 tahun dengan hanya keluarkan modal HK$ 50.000.

3. "Korelasi antara pengetahuan dan bisnis merupakan kunci sukses yang sangat dekat dari apa pun," ujar Li Ka-shing.

4. Jangan biarkan ego membatasi Anda

"Jangan menjadi orang yang perhitungan," ujar Li Ka-shing. Dia menyebutkan untuk membuka diri terhadap pekerjaan apa pun mulai dari magang, relawan dan sebagainya. Dengan begitu Anda mendapatkan banyak pengalaman.

Ketika berusia 15 tahun, ia bekerja di pabrik plastik setiap 16 jam per hari. Kemiskinannya, sakit bahkan perang tak menghentikan dia untuk meraih sukses. Mungkin orang mengambil keuntungan dari itu, tapi bagi Anda itu adalah proses belanjar.

5. Selalu belajar

Li keluar dari sekolah ketika berusia muda dan tak pernah dapat gelar sarjana. Namun, ia selalu membaca dan meraih kesuksesan dengan belajar secara mandiri. Bahkan menyelesaikan laporan akuntansi perusahaannya Cheung Kongs untuk tahun pertama tanpa pengalaman akunting. Dia hanya belajar dari buku.

6. Terus berusaha
"Saya mungkin tak begitu berbakat, tetapi saya bisa katakan saya seperti pohon kecil yang tumbuh melewati badai dan sebagainya,". Ketika Anda pergi ke bukit, Anda akan melihat sebuah pohon yang kokoh berdiri. Demikian juga untuk meraih kesuksesan dengan pantang menyerah dan terus berusaha.

7. Belajar jualan
Dengan mengetahui bagaimana menjual produk dan tahu untuk membujuk orang lain percaya kepada misi Anda. Ini juga jadi salah satu kunci menjalani bisnis.

8. Punya kekuatan
"Saya juga mempunyai sejumlah kekuatan. Pertama haus pengetahuan. Kedua, saya bekerja keras sehingga dapat dikompensasi dengan kelemahan. Paling penting mengetahui apa yang benar," ujar Li.

9. Bijak pakai uang
"Saya begitu hati-hati soal keuangan karena saya pernah melewati masa kesulitan uang," ujar Lie.

10. Tak manjakan anak
"Seorang anak yang memiliki orangtua kaya akan mudah dapatkan sesuatu. Seberapa besar pohonnya, akarnya tidak kuat. Jika saya manjakan mereka (anak), mereka akan hadapi kehidupan sulit. Ketika mereka hadapi masa sulit mereka akan kehilangan harapan," tutur Li.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya