Alasan Sandiaga Lepas Saham Pemprov Jakarta di Perusahaan Bir

Pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki saham PT Delta Djakarta Tbk sekitar 23,24 persen per Maret 2017.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Apr 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 16:30 WIB
Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno
Cawagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat mensosialisasikan program KJP Plus ke warga Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (3/4). Selain sosialisasi, Sandi melantik kader Roemah Djoeang pemenangan di wilayah Batu Ampar. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menyatakan pihaknya berencana menjual saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada produsen bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Sandiaga Uno menuturkan, rencana penjualan saham itu lantaran instansi pemerintahan tidak strategis memilih saham di perusahaan yang tidak menyangkut kepentingan bagi pemerintahan provinsi dan rakyat. Meski pun kinerja dan pengelolaan perushaan itu baik.

"Perusahannya sendiri bagus. Dikelola secara baik tapi tidak pantas dan tidak strategis sebuah pemerintah provinsi memiliki saham di perusahaan yang tidak mengurus harta hidup orang banyak," kata Sandiaga, saat menghadiri penutupan Kongres Ekonomi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (24/4/2017).

‎Sandiaga melanjutkan, keberadaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ‎dalam perusahaan tersebut juga tidak sesuai dengan visi misinya, yang mengedepankan ekonomi rakyat dan wirausaha.

"Karena tidak sesuai dengan visi kami maju kotanya, bahagia warganya," ucap Sandiaga.

Untuk melepas saham pada perusahaan produsen bir itu, ‎Sandiaga Uno akan menunjuk konsultan yang berpengalaman dalam pelepasan saham.

"Saya akan tunjuk konsultan yang berpengalaman di bidang divestasi," tutur Sandiaga.

Seperti diketahui, berdasarkan data RTI, pemegang saham PT Delta Djakarta Tbk yaitu Pemerintah DKI Jakarta sebesar 23,24 persen hingga 31 Maret 2017.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya