10 Kota dengan Ongkos Transportasi Termahal di Dunia

Laporan terbaru Deutsche Bank mengungkap kota-kota dengan ongkos transportasi termahal di dunia.

oleh Vina A Muliana diperbarui 23 Mei 2017, 19:47 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 19:47 WIB
Ilustrasi kereta cepat
Ilustrasi kereta cepat

Liputan6.com, Jakarta - Selain biaya tempat tinggal, ongkos transportasi juga merupakan salah satu aspek yang banyak dipertimbangkan orang dalam memilih tempat bekerja.

Di beberapa kota besar di dunia, bukan menjadi hal yang aneh apabila ongkos transportasi sangat mahal.

Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Deutsche Bank mengungkap kota dengan tarif transportasi termahal di dunia. Survei ini dilakukan di lebih dari 200 negara. Biaya transportasi yang dihitung merupakan ongkos yang dikeluarkan pekerja dalam sebulan.

Berikut 10 kota dengan biaya transportasi termahal melansir Business Insider, Selasa (23/5/2017):

10. Toronto
Negara: Kanada
Biaya transportasi: US$ 102,7 atau Rp 1,3 juta per bulan

10. Toronto, Canada — $102.70

9. Melbourne
Negara: Australia
Biaya transportasi: US$ 105,5 atau Rp 1,4 juta per bulan

8. Zurich
Negara: Swiss
Biaya transportasi: US$ 108,4 atau Rp 1,44 juta per bulan

Sydney

7. Sydney
Negara: Australia
Biaya transportasi: US$ 108,4 atau Rp 1,44 juta per bulan

6. Amsterdam
Negara: Belanda
Biaya transportasi: US$ 108,6 atau Rp 1,45 juta per bulan

6. Amsterdam, Netherlands — $108.60

5. Tokyo
Negara: Jepang
Biaya transportasi: US$ 110,7 atau Rp 1,47 juta per bulan

New York City

4. New York City
Negara: Amerika Serikat
Biaya transportasi: US$ 117,7 atau Rp 1,56 juta per bulan

3. Auckland
Negara: Selandia Baru
Biaya transportasi: US$ 122,9 atau Rp 1,6 juta per bulan

3. Auckland, New Zealand — $122.90

 

 

Dublin

2. Dublin
Negara: Irlandia
Biaya transportasi: US$ 131,6 atau Rp 1,7 juta per bulan

1. London
Negara: Inggris
Biaya transportasi: US$ 174 atau Rp 231 juta per bulan

1. London, United Kingdom — $174

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya