Kejar Target Turis, Kemenpar Manfaatkan Momen Libur Lebaran

Pemerintah menargetkan 275 juta perjalanan wisatawan Nusantara (wisnus) dan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.

oleh Nurmayanti diperbarui 28 Jun 2017, 14:24 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2017, 14:24 WIB
Libur Lebaran, Turis Belanda dan Amerika Main ke Kebun Raya Bogor
Kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat selama libur Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah ini melonjak drastis.

Liputan6.com, Jakarta Libur Lebaran menjadi momentum istimewa yang paling ditunggu Kementerian Pariwisata guna meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan. Ini sebagai upaya pencapaian target 275 juta perjalanan wisatawan Nusantara (wisnus) dan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.

Target capaian wisman dan wisnus tersebut merupakan amanat langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harus dilaksanakan guna mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.

Mengulang kesuksesan program promosi wisata lebaran tahun lalu, Kemenpar kembali meluncurkan terobosan program #MudikPenuhPesona guna mempromosikan destinasi pariwisata jalur mudik 2017 yang potensial untuk dieksplorasi oleh para wisatawan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan jika momen libur Lebaran 2017 ini sangat efektif untuk menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah yang besar setelah sempat menurun selama Ramadan.

“Saat bulan puasa, jumlah wisman dan wisnus memang menurun drastis, tapi saat libur Lebaran, pasti terjadi pergerakan besar-besaran dari wisnus dengan jumlah mencapai 20 juta,” ungkap Menpar seperti mengutip laman Sekretariat Kabinet, Rabu (28/6/2017).

Menpar menambahkan, jika libur Lebaran 2017 yang cukup panjang ini merupakan kesempatan yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai waktu liburan keluarga yang berkualitas.

“Untuk memanjakan wisatawan, Kemenpar menawarkan referensi atraksi di beberapa destinasi jalur mudik Lebaran melalui #MudikPenuhPesona,” ungkap Arief.

#MudikPenuhPesona merupakan program lanjutan dari layanan panduan paket libur lebaran yang bertujuan untuk mempermudah para pemudik untuk mencari referensi destinasi wisata mudik yang bisa dieksplorasi selama waktu libur lebaran yang cukup panjang.

Layaknya program #PesonaLebaran yang sukses dikampanyekan tahun lalu, program #MudikPenuhPesona ini secara khusus akan menyajikan informasi seputar atraksi di destinasi mudik seperti event selama Lebaran, kuliner khas Lebaran, serta oleh-oleh Lebaran yang menarik.

Layanan ini sangat mudah diakses diberbagai mesin pencari (search engine), cukup dengan menuliskan #MudikPenuhPesona, destinasi wisata mudik akan langsung tersedia.

“Dipilihnya program #MudikPenuhPesona ini tidak lain sebagai upaya Kemenpar untuk mempromosikan titik-titik destinasi wisata mudik yang kemungkinan besar hanya mampu melejit setiap setahun sekali, yakni ketika momen mudik Lebaran,” imbuh Menteri asal Banyuwangi ini.

Alasan inilah yang melatarbelakangi diangkatnya program #MudikPenuhPesona untuk memperkenalkan potensi destinasi wisata mudik yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Pekalongan, Magelang, Surabaya, Banyuwangi, Tanjung Kelayang, Makassar, Bunaken, Raja Ampat, dan Wakatobi.

Selain itu, dalam kesempatan ini, Kemenpar juga memberdayakan netizen, masyarakat, serta komunitas pencinta pariwisata di masing-masing daerah untuk saling mempromosikan daerahnya.

Lebih lanjut, Arief Yahya menyampaikan secara rinci jika sejak 22 Juni hingga 1 Juli 2017, Kemenpar setiap hari akan meluncurkan #MudikPenuhPesona diikuti dengan hashtag tambahan #WisataJalurMudik, #PesonaCeritaMudik, #PesonaTakbir, #PesonaKetupatLebaran, #KulinerKhas, ##PiknikLebaran, #PesonaOlehOleh, #MemoryLebaran.

Hashtag ini nantinya diharapkan mampu mendorong keikutsertaan dan keterlibatan anak-anak muda pecinta pariwisata untuk mengambil bagian sebagai duta pariwisata daerahnya,” pungkas Menpar.

Untuk memastikan suksesnya program #MudikPenuhPesona ini, Kemenpar telah jauh-jauh hari melakukan koordinasi dengan Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pariwisata daerah terkait agar potensi wisata dapat dipromosikan dan pelayanan wisnus dapat dimaksimalkan.

Simak video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya