Liputan6.com, Bangkok - Organisasi Pariwisata Dunia (United Nation World Tourism Organization /UNWTO) memperkirakan jumlah wisatawan secara global pada 2030 akan mencapai 1,8 miliar.
Meski demikian, banyak tantangan yang harus dihadapi sektor pariwisata dengan terus meningkatkan jumlah wisatawan ini.
Sekretaris Jenderal UNWTO Taleb Rifai mengatakan, saat ini saat ini jumlah pergerakan wisatawan di seluruh dunia mencapai 1,2 miliar per tahun. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur pariwisata termasuk sektor transportasi.
Advertisement
Baca Juga
"Pada saat ini jumlah wisatawan di dunia mencapai 1,2 miliar, di 2020 sebesar 1,4 miliar dan 2030 diprediksi mencapai 1,8 miliar," ujar dia dalam World Travel and Tourism Council (WTTC) The Global Summit di Bangkok, Thailand, Rabu (26/4/2017).
Namun demikian, seiring dengan terus tumbuhnya jumlah wisatawan di seluruh dunia, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi sektor pariwisata. Pertama yaitu bagaimana pertumbuhan sektor pariwisata ini memberikan dampak ekonomi pada masyarakat sebuah negara.
Kedua, memberikan dampak sosial dan penyerapan tenaga kerja bagi sebuah negara. Kemudian membuat pertumbuhan tersebut bisa diiringi dengan lingkungan yang tetap terjaga dan tidak berdampak pada perubahan iklim.
"Keempat, mampu memberikan nilai tambah pada adat budaya dan keragaman (di sebuah negara). Dan kelima, mampu meningkatkan perdamaian dan saling pengertian (antar penduduk dunia)," tutur dia.
Menurut Taleb, salah satu cara untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang ada. Teknologi ini khususnya dapat dimanfaatkan untuk menekan potensi kerusakan lingkungan akibat pertumbuhan sektor pariwisata.