Liputan6.com, Jakarta - Harga apartemen di seputar Jakarta Selatan mengalami penurunan pada 2016 lalu. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh sentimen negatif dari Pilkada DKI Jakarta.
Country Manager Rumah.com Wasudewan menjelaskan, untuk apartemen dengan harga di bawah Rp 1 miliar di Jakarta Selatan pada kuartal II hingga kuartal IV 2016 harganya terus turun dari Rp 15,63 juta per meter persegi menjadi Rp 15,15 juta per meter persegi.
"Berdasarkan data Rumah.com Property Index, harganya turun sebanyak 2,30 persen pada kuartal III dan turun 0,75 persen di kuartal IV," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (16/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Turunnya median harga apartemen di bawah Rp 1 miliar di Jakarta Selatan pada kuartal II hingga kuartal IV 2016 ini lebih dipengaruhi
aksi-aksi massa berjumlah besar serta adanya kampanye Pilkada DKI Jakarta sehingga membuat para pelaku properti memilih bersikap wait and see.
Namun memasuki 2017, mulai dari kuartal I hingga kuartal II median harga apartemen di bawah Rp 1 miliar di Jakarta Selatan mulai beranjak naik lagi. Jika di kuartal IV 2016 tercatat Rp 15,15 juta per meter persegi, maka di kuartal I 2017 menjadi Rp 15,28 juta per meter persegi dan terus melonjak menjadi Rp 15,87 per meter persegi pada kuartal II 2017.
Naiknya median mulai 2017 ini, terutama dari kuartal I ke kuartal II yang naik hingga 3,87 persen, didukung suasana yang kondusif
pasca Pilkada DKI dan adanya dua proyek infrastruktur transportasi di Jakarta Selatan, seperti Tol Depok-Antasari dan Jalur
MRT Lebak Bulus-Kuningan, yang pengerjaannya terus dikebut agar sesuai target.
Selain itu berdasarkan Property Index dari Rumah.com, Jakarta Selatan masih menjadi area yang paling diminati dibanding lokasi lain di seluruh Indonesia. Komposisi yang ideal antara tempat tinggal, perkantoran, dan area komersial yang berkembang membuat Jakarta Selatan selalu difavoritkan.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: