Perhatikan 5 Hal Ini Saat Ingin Investasi BitCoin

Dunia sukses dibuat heboh dengan adanya fenomena BitCoin. Sebab, banyak orang yang menjadi kaya setelah nilai tukar BitCoin meningkat.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 17 Jul 2017, 18:01 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 18:01 WIB
Ilustrasi Bitcoin
Ilustrasi Bitcoin (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Dunia sukses dibuat heboh dengan adanya fenomena BitCoin. Penyebabnya, banyak orang yang menjadi kaya setelah nilai tukar BitCoin meningkat. Sebenarnya, apa itu BitCoin?

Nilai tukar BitCoin yang konsisten terus mengalami peningkatan, membuat banyak orang mendadak menjadi kaya raya. Fakta ini sempat menggemparkan dunia karena munculnya miliarder-miliarder baru setelah sukses investasi BitCoin.

Menarik dicatat, nilai BitCoin pada tahun 2013 sebesar US$ 260 atau jauh lebih tinggi dari nilai tukar pada tahun 2011 yang senilai 30 sen. Nilai ini terus meningkat sesudahnya, sehingga jangan kaget ketika banyak orang mendadak kaya.

Contohnya adalah seorang mahasiswa berumur 23 bernama Charlie Shrem. Pada 2013, ia membeli ribuan BitCoin dan menjadi seorang miliarder. Meski membuat ngiri, aman tidak ya melakukan investasi BitCoin?

Kira-kira apa saja yang perlu kamu perhatikan selama investasi? Simak ulasannya seperti dikutip dari Tunaiku:

1. Perhatikan masalah keamanan penyimpanan

Tempat penyimpanan yang ditawakan BitCoin tidaklah seratus persen aman. Kamu akan mendapatkan dompet virtual yang dilengkapi dengan kunci privat. Meski telah diberi proteksi, hal ini menjadi rawan karena dompet virtualmu berada di jaringan internet.

Bagaimana jika para penjahat cyber meretas dompet virtual-mu? Kasus besar pembobolan investasi BitCoin yang bisa dijadikan pengalaman adalah pembobolan di Amerika Serikat. Penyimpanan BitCoin dibobol dan menyebabkan kerugian sebesar jutaan dolar.

2. Lebih waspada terhadap fluktuasi nilai mata uang

Meski nilai BitCoin menunjukkan sinyal positif dengan terus mengalami peningkatan, tidak menutup kemungkinan nilainya bisa jatuh sewaktu-waktu. Isu global sangat memengaruhi nilai BitCoin hingga pada angka 50 persen!

Jika berhembus isu negatif, nilainya akan menurun. Besegitu baliknya, jika terdapat isu positif maka nilai BitCoin pun akan meningkat.

penipuan

Bitcoin
Ilustrasi bitcoin (Liputan6.com/Sangaji)

3. Hati-hati terhadap penipuan

Jika kamu sekadar ikut-ikutan dan tidak paham seluk-beluk BitCoin, kamu bisa menjadi sasaran empuk penipuan lho. Banyak orang tidak bertanggung jawab yang melihat kondisi ini sebagai peluang.

Contohnya adalah adanya pihak yang mengaku sebagai pengelola BitCoin, tetapi ternyata bisnis abal-abal. Jika kamu menjadi investor yang kurang paham soal BitCoin, bisa saja terjebak dalam kasus penipuan dengan modus seperti ini.

4. Ketahui juga keterbatasan dari BitCoin

Sayangnya, belum semua merchant di dunia melayani pembayaran dengan memakai BitCoin. Fakta ini sering menjadi masalah terbesar para investor karena kesulitan menggunakan BitCoin-nya.

Konsep uang virtual ini memang belum dipahami secara global, sehingga cukup sulit untuk menggunakannya secara offine. Satu-satunya cara adalah dengan menggunakannya secara online yang jumlahnya masih terbatas.

ekonomi negara

5. Bisa mengancam ekonomi negara

Satu hal yang ditakutkan oleh negara dengan meningkatnya pengguna BitCoin adalah menurunnya pendapatan negara dari pembayaran pajak. Oleh karena itu, negara cukup membatasi pergerakan BitCoin dengan membebani adanya biaya transaksi dan pajak.

Dan di sisi lain, ada pula negara yang mengizinkan penggunaan BitCoin secara bebas. Tetap saja, negara ketakutkan jika terjadi pergeseran mata uang yang bisa mengancam laju ekonomi.

BitCoin memang memiliki sisi positif dan negatif. Sekarang, setelah mengetahui hal-hal penting dalam investasi ini, kamu bisa memutuskan untuk memilihnya atau tidak.

Kamu memang bisa menjadi miliarder dalam waktu singkat, tetapi risiko besar pun harus siap untuk kamu tanggung ya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya