Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) bergerak cepat dengan mendatangkan genset dari sejumlah daerah di Maluku dan Maluku Utara. Pasca terbakarnya lima unit di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Rabu malam (19/7/2017).
Manajer Bidang SDM dan Umum Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Eddy Irawan mengatakan, pemulihan listrik akan dilakukan secara bertahap. Sebanyak 17 genset berkapasitas total 780 kilo Watt (kW) tengah disiapkan untuk diberangkatkan Kamis (19/7/2017) dan diperkirakan tiba pada Minggu (23/7/2017).
Genset tersebut akan diprioritaskan untuk menyuplai kebutuhan listrik di lokasi-lokasi vital, seperti rumah sakit, kantor pemerintah, dan sebagainya.
Advertisement
"Genset-genset ini akan digunakan untuk menyokong kebutuhan listrik sementara di daerah tersebut," kata Eddy, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.
Sementara genset 1 x 500 kW dari Dofa yang diberangkatkan Kamis dan genset 1 x 1.000 kW dari Ternate yang diberangkatkan Jumat (21/7/2017), akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik masyarakat setempat.
Baca Juga
"Untuk mencapai Kepulauan Sula, mesin-mesin genset tak hanya menempuh perjalanan darat namun juga perjalanan laut selama 36-48 jam," ucapnya.
Selain mendatangkan genset, sedikitnya 40 personel PLN yang terdiri dari tim teknis dan tim non teknis pun diturunkan guna mempercepat pemulihan listrik. Personel-personel ini berasal dari PLN Area Ambon, Sofifi, Masohi, dan Ternate.
Dalam menghadapi kondisi darurat ini, PLN tengah berkoordinasi dengan Polres, bupati, DPRD, dan instansi-instansi lain setempat. Guna mendukung kebutuhan listrik dan air masyarakat, PLN membangun posko di sejumlah titik.
“Penyebab terbakarnya PLTD masih dalam penyelidikan aparat. PLN mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. PLN akan bergerak cepat untuk memulihkan kondisi kelistrikan di Kepulauan Sula. Kami telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak,” papar Eddy.
Kelima mesin PLTD yang terbakar merupakan pembangkit yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT Makasar Energi Powerindo. 4 mesin yang masing-masing berkapasitas 1.000 kW dan 1 mesin berkapasitas 500 kW ini merupakan sumber listrik sekitar 14.000 pelanggan di Kepulauan Sula. Hingga Juni 2018, kepulauan yang terletak di Maluku Utara ini memiliki Daya Mampu sebesar 3.800 kW dengan Beban Puncak 3.100 kW.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: