Pasokan Listrik RI Bertambah 1.361 MW pada Semester I 2017

Pencapaian tambahan pasokan listrik semester I 2017 sudah setengah dari target 2017 sebesar 2.688 MW.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Agu 2017, 20:17 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 20:17 WIB
PLN Dorong Pebisnis Berinvestasi Di Jayapura Dan Nabire
Pencapaian tambahan pasokan listrik semester I 2017 sudah setengah dari target 2017 sebesar 2.688 MW.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, pasokan listrik Indonesia bertambah sebanyak 1.361,6 ‎Mega Watt (MW) pada semester I 2017.

Kepala Biro Perencanaan Kementerian ESDM Agus Cahyono mengatakan, capaian tambahan pasokan listrik selama semester 1 2017 tersebut sudah separuh dari target 2017 sebesar 2.688 MW. Itu berasal dari pembangkit PT PLN (Persero) sebesar 1.322 MW dan pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) 1.366 MW.

"Capaian di semeter 1 itu 1.361 MW. Jadi sudah separuhnya,"‎ kata Agus, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Agus melanjutkan, dengan ada tambahan pasokan listrik sebesar 1.361,6 MW ‎selama semester 1 2017, membuat pemerataan listrik di Indonesia mencapai 92,80 persen pada perdiode tersebut.

Untuk realisasi program kelistrikan 35 ribu MW, saat ini pembangkit yang sudah beroperasi mencapai 768 MW, sedang dalam tahap konstruksi 14.193 MW, sudah kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) sebesar 8.550 MW, proses pengadaan 5.155 MW dan masuk tahap perencanaan 7.170 MW.

‎Kemudian, untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut, Kementerian ESDM sudah berkoordinasi‎ guna menyelesaikan permasalahan penyediaan lahan dan perizinan dan perbaikan pengaturan pokok-pokok PPA.

"‎Selain itu, kami juga melakukan pengawasan ketepatan pelaksanaan pembangunan," tutur Agus.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya