Pameran KKI 2017 Menjadi Jembatan Untuk Penguatan UMKM

Diwujudkan dengan penyelengaraan pameran Karya Kreatif Indonesia 2017 untuk mendukung para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di JCC.

oleh hidya anindyati diperbarui 19 Agu 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2017, 09:30 WIB
Pembukaan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2017, (18/08) di Jakarta Convention Centre, Jakarta, turut diresmikan oleh Ibu Iriana Joko Widodo didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla dengan pemukulan alat musik tradisional tifa. Foto: Hidya Anindyati
Pembukaan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2017, (18/08) di Jakarta Convention Centre, Jakarta, turut diresmikan oleh Ibu Iriana Joko Widodo didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla dengan pemukulan alat musik tradisional tifa. Foto: Hidya Anindyati

Liputan6.com, Jakarta Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi yang besar dan menjadi salah satu kunci penciptaan sumber ekonomi baru bagi Indonesia. Bukan hanya dari segi perekonomian saja namun, dari segi SDM mampu menyerap tenaga kerja khususnya perempuan. Maka dari itu, pengembangan UMKM juga membutuhkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak.

Berangkat dari situlah, Bank Indonesia berkolaborasi dengan beberapa pihak terkait untuk melakukan pengembangan UMKM yang bertujuan menjaga stabilitas moneter, mendukung stabilitas sistem keuangan, kehandalan sistem pembayaran, sumber aktivitas ekonomi baru, dan mendukung pariwisata dan budaya bangsa. Hal tersebut diwujudkan dan dibuktikan melalui pameran kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia dari berbagai pelosok Indonesia dengan diresmikannya Pameran Karya Kreatif Indonesia 2017. Penyelenggaraan acara ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sukses diselenggarakan tahun lalu.

Pembukaan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2017, (18/08) di Jakarta Convention Centre, Jakarta, turut diresmikan oleh Ibu Iriana Joko Widodo didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Acara ini juga turut dihadiri Gubernur dan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, serta perwakilan dari industri dan berbagai lembaga terkait.

Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, mengungkapkan bahwa ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. Di tahun 2015, besaran Produk Domestik Bruto ekonomi mencapai Rp.852 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 15.9 juta orang. Fashion, seni kriya, dan kuliner merupakan subsektor yang memberikan kontribusi terbesar, yaitu sebesar 76% dari PDB ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif menyerap tenaga kerja wanita sebanyak 56,38% dan sebanyak 22,6% wanita pengusaha ekonomi kreatif tersebut bergerak di subektor fashion.Untuk itulah, Bank Indonesia terus mendukung upaya Pemerintah dalam pengembangan UMKM.

Pada penyelenggaraan Karya Kreatif Indonesia kali ini, diadakan pula kegiatan interaktif dan edukatif untuk masyarakat luas dan UMKM melalui rangkaian workshop, talkshow, klinik UMKM, dan business matching.

Acara juga menampilkan peragaan karya UMKM yang berkolaborasi dengan desainer nasional. Salah satunya adalah adibusana kain tenun Pahikung dan tenun Hinggi dari Sumba NTT yang diolah oleh desainer ternama Indonesia Biyan Wanaatmadja.

Fashion show kain tenun Pahikung dan tenun Hinggi dari Sumba NTT yang diolah oleh desainer ternama Indonesia Biyan Wanaatmadja. Foto: Hidya Anindyati

"Indonesia kaya akan budaya dan hasil kerajinan tangannya salah satunya kain-kain yang bisa dieksplore menjadi sebuah karya busana yang tadi saya bisa tampilkan merupakan kain tenun Sumba dimana itu merupakan produk UMKM binaan dari Bank Indonesia. Senang sekali bisa berkolaborasi dan berkontribusi dalam pameran Karya Kreatif Indonesia 2017 ini," ungkap Biyan Wanaatmadja, desainer ternama Indonesia.

Penyelenggaran pameran tersebut merupakan salah satu wujud nyata Bank Indonesia dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan UMKM kreatif sekaligus memperkenalkan produk kerajinan yang dapat mengangkat citra budaya bangsa, mendukung penyerapan tenaga kerja khususnya kaum perempuan, dan mendukung penciptaan sumber-sumber ekonomi baru.

Agus D.W. Martowardojo, selaku Gubernur Bank Indonesia bersama Ibu Iriana Joko Widodo didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla saat melihat karya-karya dari UMKM. Foto: Hidya Anindyati

"Kita senantiasa menjaga stabilitas sistem keuangan dan kita meyakini yang perlu mendapat perhatian untuk dikembangkan ialah UMKM. Pada kesempatan ini Bank Indonesia mempersembahkan Karya Kreatif Indonesia untuk mendukung pengembangan UMKM dan memberikan perhatian khusus kepada industri ekonomi kreatif, jadi dalam kesempatan menampilkan kain dalam bentuk batik tenun dll, ada juga kerajinan tangan, perhiasan, tas, dan kuliner. Beruntungnya bisa dibuka sekaligus diresmikan oleh ibu negara Ibu Iriana Joko Widodo dan didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla, ini menunjukkan ibu negara sangat komitmen untuk UMKM bisa tumbuh berkembang di Indonesia," tutur Agus D.W. Martowardojo, selaku Gubernur Bank Indonesia.

Kain tenun Sekomandi, tenun Donggala, songket Deli, dan batik Jambi. Foto: Hidya Anindyati

Bagi Anda yang ingin melihat langsung, dapat mengunjungi Pameran Karya Kreatif Indonesia mulai dari Jumat, 18 Agustus 2017 hingga Minggu, 20 Agustus 2017, di Jakarta Convention Center.

Anda dapat mengunjungi pameran KKI mulai dari Jumat, 18 Agustus 2017 hingga Minggu, 20 Agustus 2017, di Jakarta Convention Center


(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya