Alasan PLN Gratiskan Tambah Daya Listrik

PLN mengajak masyarakat untuk menambah daya listrik yang diberikan gratis. Dengan program ini, ekonomi rumah tangga, UMKM akan menggeliat

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Nov 2017, 19:12 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2017, 19:12 WIB
Petugas PLN Rayon Jepara Distribusi Jawa Tengah & DIY yang melakukan penggantian kWh meter tua dan penyambungan listrik gratis bagi keluarga tidak mampu. (Dok PLN)
Petugas PLN Rayon Jepara Distribusi Jawa Tengah & DIY yang melakukan penggantian kWh meter tua dan penyambungan listrik gratis bagi keluarga tidak mampu. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan, program penambahan daya gratis untuk golongan rumah tangga akan mendorong peningkatan kegiatan ekonomi pada skala U‎saha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berencana menggratiskan biaya tambah daya setrum.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengungkapkan, masyarakat sebelumnya merasa kesulitan untuk menambah daya listrik lantaran pasokan terbatas. Namun saat ini, cadangan di sistem kelistrikan PLN, rata-rata sudah di atas 40 persen sehingga sangat memungkinkan bagi masyarakat untuk menambah daya.

"Kami melakukan transformasi, dulu listrik terbatas. Kami melakukan penguraian bottlenecking, lalu cadangan daya sudah di atas 40 persen," kata Made dalam Forum Medeka Barat di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

PLN telah beberapa kali menggelar promosi potongan harga tambah daya listrik. Kali ini, PLN merencanakan program penambahan daya gratis untuk golongan 1.300 Volt Amper (VA), 2.200 VA, 3.500 VA, dan 4.400 VA menjadi 5.500 VA, sehingga dapat memberikan keluasaan masyarakat dalam menggunakan listrik.

"Kami buat promo. Sebelumnya, potongan biaya 50 persen, 70 persen, tapi sekarang kita berencana gratiskan penambahan daya listrik," tutur Made.

Menurut Made, jika program gratis penambahan daya listrik berjalan, maka akan menggeliatkan perekonomian di sektor rumah tangga, sehingga dapat melahirkan UMKM maupun meningkatkan produktivitasnya.

"Kita ingin perkuat perkenomian di rumah tangga, bagi UMKM meningkatkan produksinya dengan menambahkan kapasitas listrik," tutur Made.

Made pun menegaskan, penambahan daya listrik gratis bukan pemaksaan penyeragaman golongan pelangan, tetapi bentuk pelayanan memudahkan masyarakat dalam menambah daya tanpa menaikan tarif dan abodemen.

"Jadi bukan penyeragaman daya. Kami berencana 1.300, 2.200, 3.500 dan 4.200 VA naik menjadi 5.500 VA. Kalau enggak mau nanti jangan gigit jari. Karena ini gratis, jangan curigai PLN," tutup Made.

Tonton Video Pilihan Ini

PLN Beberkan Keuntungan Masyarakat yang Mau Tambah Daya Listrik

PT PLN (Persero) menyatakan, masyarakat akan mendapat keuntungan atas rencana pelaksanaan program penambahan daya listrik untuk golongan rumah tangga. Rencananya, program penambahan daya listrik tersebut mulai dilakukan awal 2018 secara bertahap.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyebutkan, keuntungan pertama adalah masyarakat yang ingin menambah daya listrik tidak dikenakan kenaikan biaya. Padahal, jika dikenakan biaya, uang yang dikeluarkan cukup besar.

"Kita kasih gratis, kalau bayar gede lho (biayanya)," kata Sofyan, di Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Sementara itu, Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengungkapkan,‎ jika membayar untuk menambah daya dari 1.300 Volt Amper (VA) menjadi 5.500 VA mencapai Rp 4,4 juta, dari golongan‎ 2.200 VA menjadi mencapai Rp 3.120.000‎.

Kemudian dari golongan 3.500 VA menjadi 5.500 VA mencapai Rp 1,9 juta dan dari golongan 4.400 VA menjadi 5.500 VA membutuhkan biaya sekitar Rp 1 juta.

‎Sarwono mengungkapkan, jika program penambahan daya dari golongan 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA dan 4.400 VA menjadi 5.500 VA disetujui masyarakat, PLN tidak akan memungut biaya.

"Kita tidak akan memungut biaya untuk penambahan daya itu, semua gratis," tutur Sarwono,

Sarwono melanjutkan, keuntungan berikutnya‎ adalah tidak ada kenaikan biaya abodemen meski daya listrik dinaikkan. PLN akan mengacu pada daya awal sebelum dinaikkan menjadi 5.500 VA.

"Abodemen yang 1.300 VA itu Rp 76 ribu begitu naik ke 5.500 VA harusnya naik Rp 322 ribu, tapi kita tidak menaikan. Ya kalau yang dari 1.300 VA (abodemennya) tetap yang 1.300 VA," ujar dia.‎

Selain itu, PLN juta tidak akan menaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) masyarakat yang menaikkan daya, TDL yang digunakan ada golongan pelanggan sebelum dinaikkan. "Jadi jaminan tidak naik,‎ tarif tetap, abodemen tetap," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya