3 Tanda Anda Harus Resign dari Pekerjaan

Liputan6.com, Jakarta - Apakah pekerjaan yang dilakukan sekarang membuat Anda bersemangat, bosan atau justru tidak merasakan apapun? Hati-hati, jika Anda merasa sangat jenuh hingga tak bisa merasakan perasaan apapun di kantor, sebaiknya segera berhenti dan cari pekerjaan lain.

Tentu saja, tak setiap pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan jalan karier yang diimpikan. Bahkan kadang Anda berada dalam jabatan yang sama sekali tak diinginkan.

Meski begitu, ada pekerjaan yang perlu diusahakan menjadi lebih baik. Tapi ada juga pekerjaan yang justru berdampak negatif bagi kesehatan mental dan sikap Anda.

Kalau sudah begitu, mengapa Anda tidak memilih berhenti bekerja? Jika Anda berpikir untuk pindah, ini adalah 3 tanda Anda harus berhenti kerja seperti yang diungkap TMF, Selasa (15/1/2017):

1. Anda Tidak Memiliki Ruang untuk Berkembang

Ada kalanya Anda menyukai pekerjaan Anda, rekan kerja Anda, dan bahkan atasan Anda, tapi Anda masih harus memutuskan untuk keluar dari pekerjaan Anda sekarang. Salah satu kondisinya adalah jika Anda bekerja untuk perusahaan kecil, dan tak ada tempat untuk berkembang.

Hal ini bisa terjadi bila perusahaan itu tidak lagi bertumbuh atau melakukan pembaruan. Pemilik perusahaan barangkali sudah puas dengan kapasitas perusahaan saat ini dan banyak karyawan yang juga berpikiran sama.

Kondisi ini menandakan bahwa Anda tidak mempelajari keterampilan baru dan tidak memiliki harapan untuk berkembang, mungkin inilah saatnya untuk pindah.

Terkadang, di hampir semua pekerjaan, Anda diharapkan bekerja lebih banyak tanpa mendapatkan kenaikan gaji. Itu terjadi karena ada posisi yang kosong atau mungkin rekan kerja Anda sedang cuti mengambil cuti sehingga pekerjaan mereka harus Anda yang tanggung.

Bila hal ini terjadi selama beberapa hari atau beberapa minggu, itu bukan masalah besar. Namun jika terjadi selama berbulan-bulan dan atasan Anda mengabaikan permintaan untuk kenaikan gaji atau kompensasi, maka inilah saatnya untuk keluar.

3. Bos yang Tidak Baik

Terkadang pada siapa Anda bekerja juga menjadi masalah. Bos Anda mungkin malas, tidak berperilaku baik, atau hal mengesalkan lainnya. Jika itu terjadi, pekerjaan yang tadinya menyenangkan malah terasa menyengsarakan.

Jika Anda berada di posisi itu dan tidak dapat memperbaikinya melalui langkah internal atau bicara dengan pihak HRD, sudah saatnya Anda pindah.