Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat produksi siap jual (lifting) minyak di Indonesia selama 2017 mencapai 803,8 ribu barel per hari (bph). Sebagian besar lifting minyak tersebut dikuasai oleh 10 perusahaan saja.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan, capaian lifting minyak 2017 sebesar 803,8 ribu bph tersebut hanya 98,6 persen dari target yang ditetapkan pemerintah.
Advertisement
Baca Juga
Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017, pemerintah menetapkan lifting minyak sepanjang tahun lalu di angka 815 ribu bph.
"Jadi capaian lifting minyak 2017 itu di bawah target yang ditetapkan dalam APBNP 2017," kata Amien, di Jakarta, Selasa (9/1/2017).
Menurut Amien, 80 persen capaian lifting minyak tersebut disumbang dari 10 perusahan pencari migas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), yang produksi minyaknya terbesar di Indonesia.
"Lifting minyak itu 80 persen dari 10 perusahaan, sedangkan sisanya 20 persen dari 63 KKKS yang produksinya kecil-kecil," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daftar 10 Perusahaan
Berikut daftar 10 daftar perusahaan pencari migas yang memproduksi minyak terbesar:
1. Chevron Pacific Indonesia, wilayah kerja Rokan dengan produksi minyak 224,3 ribu bph.
2. Mobil Cepu Ltd, wilayah kerja Cepu, dengan produksi minyak 204,2 ribu bph.
3. PT Pertamina EP, wilayah kerja di seluruh Indonesia, dengan produksi minyak 77,5 ribu bph.
4. Total E&P Indonesia, wilayah kerja Mahakam, dengan produksi minyak 52 ribu bph.
5. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) wilayah kerja ONWJ, dengan produksi minyak 32,2 ribu bph.
6. CNOOC SES, wilayah kerja SE Sumatera, dengan produksi minyak 31,5 ribu bph.
7. Medco Natuna, wilayah kerja South Natuna Sea B, dengan produksi minyak 17,9 ribu bph.
8. Chevron Indonesia Company, wilayah kerja East Kalimantan, dengan produksi minyak 17,8 ribu bph.
9. Petronas Cari Gali Ketapang, wilayah kerja Ketapang, dengan produksi minyak 16,8 ribu bph.
10. Vico, wilayah kerja Sanga-Sanga, dengan produksi minyak 14 ribu bph.
Advertisement