5 Cara Jitu Kumpulkan DP Rumah Rp 75 Juta

Anda bisa mengumpulkan uang muka atau DP rumah sebesar Rp 75 juta selama dua tahun. Berikut caranya.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 04 Feb 2018, 17:20 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2018, 17:20 WIB
Ilustrasi beli rumah (Foto: fortunebuilders.com)
Ilustrasi beli rumah (Foto: fortunebuilders.com)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki hunian di wilayah Jabodetabek sebenarnya bukan hal sulit. Walau kadang harganya terlihat mahal, tetapi banyak pegawai muda sudah bisa membeli hunian di daerah ini setelah bersusah payah mengumpulkan uang muka atau down payment (DP).

Anda ingin seperti mereka yang telah berhasil mengumpulkan uang muka hunian dan akhirnya menempati rumah idamanmu? Caranya sebenarnya mudah. Intinya, pintar-pintarlah mengatur uang jika Anda ingin berhasil mengumpulkan DP rumah yang menjadi incaranmu.

Saat ini, harga rumah sangat bervariasi. Mulai dari ratusan juta rupiah hingga miliaran. Jika Anda rajin mencari dan membandingkan, masih ada kok rumah seharga Rp 200 jutaan. Melihat situs Rumah.com, masih ada rumah seharga Rp 200 juta di kawasan Tangerang Selatan.

Nah, dengan asumsi gaji level menengah senilai Rp 6 juta per bulan, Anda bisa mengumpulkan DP rumah sebesar Rp 75 juta selama dua tahun. Di tahun ketiga Anda sudah punya rumah sendiri.

Enggak percaya? Berikut ini penjelasannya, dikutip dari situs perbandingan dan pengajuan kartu kredit, pinjaman KTA dan pinjaman multiguna HaloMoney.co.id:

1. Alokasikan gaji untuk biaya konsumsi sebesar 25 persen

Dengan menggunakan asumsi gaji sebesar Rp 6 juta per bulan, Anda perlu mengalokasikan penghasilan bulanan itu dengan sangat teratur dan disiplin.

Untuk urusan konsumsi, Anda cukup merogoh kocek sebesar 25 persen atau sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Berati Anda membatasi konsumsi untuk makan minum sebesar Rp 50 ribu per hari, atau sekitar Rp 16 ribu setiap Anda makan.

2. Pembayaran tagihan air dan listrik 12,5 persen

Meskipun Anda masih tinggal bersama orang tua, usahakan untuk tetap menyisihkan uang untuk membayar tagihan air dan listrik setiap bulan. Siapkan dana sebesar 12,5 persen atau sekitar Rp 750 ribu untuk pembayaran tagihan air dan listrik setiap bulan.

Baca juga: Pinjaman KTA Bunga Rendah 2018 dari Empat Bank

3. Biaya senang-senang 5 persen

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Walaupun sudah berniat mengatur keuangan, namun jangan sampai Anda tidak menikmati hiburan sedikitpun. Sebab itu, jangan terlalu pelit menggunakan uang Anda untuk sedikit menikmati hiburan.

Sisihkan 5 persen dari gaji Anda atau sejumlah Rp 300 ribu untuk keperluan hiburan selama sebulan. Seperti menonton bioskop atau makan di luar bersama teman-teman. Kegiatan menyenangkan ini harus masuk dalam pos anggaran ini.

4. Siapkan dana darurat 5 persen  

Punya dana darurat sifatnya wajib buat Anda. Dana ini akan sangat berguna saat terjadi hal-hal di luar dugaan. Apapun kejadian yang mungkin menimpa dirimu, selalu sisihkan 5 persen dari gaji bulanan Anda atau sekitar Rp 300 ribu per bulan.

Baca juga: KTA Tanpa Kartu Kredit 2018, Ini Pilihannya

5. Kumpulkan sisa uangnya 52,5 persen

5 Cara Agar Menabung Tidak Terasa Berat
Mulai sekarang kamu tidak akan merasa berat lagi saat harus menabung uang di bank atau celengan.

Dengan perhitungan ini, Anda akan memiliki uang tersisa sekitar Rp 3,2 jutaan setiap bulan. Walhasil, Anda bisa mengumpulkan uang sekitar Rp 75 juta dalam dua tahun.

Saat ini, kisaran uang muka atau DP untuk rumah baru biasanya sebesar 30 persen atau sekitar Rp 60 juta,  jika harga propertinya sebesar Rp 200 juta. Uang sejumlah Rp 75 juta ini sudah mencukupi kebutuhan Anda untuk membayar DP hunian idaman.

Setelah rumah idaman terbeli dan Anda ingin merenovasi rumah atau untuk kebutuhan lainnya, Anda bisa menggunakan pinjaman tanpa agunan dari berbagai bank.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya