Kemenhub Bangun Terminal Tipe A di Padang

Selama ini bus dan angkutan umum di Padang masih mengandalkan terminal bayangan untuk menaikkan penumpang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Feb 2018, 17:42 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 17:42 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peletakan batu pertama terminal tipe A di Anak Air, Koto Tangah, Kota Padang. (Foto: Liputan6.com/Ilyas Istianur P)
Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peletakan batu pertama terminal tipe A di Anak Air, Koto Tangah, Kota Padang. (Foto: Liputan6.com/Ilyas Istianur P)

Liputan6.com, Padang - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali merealisasikan pembangunan prasarana konektivitas transportasi Indonesia. Kali ini Kemenhub membangun terminal tipe A di Padang.

Pembangunan terminal tipe A ini berlokasi di Anak Air, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Terminal ini nantinya akan menjadi terminal tipe A pertama di Padang.

Selama ini, bus-bus dan angkutan umum di Padang masih mengandalkan terminal bayangan untuk menaikkan penumpang.

Untuk memulai proses pembangunannya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara resmi melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) di lokasi pembangunan terminal tersebut.

"Sudah menjadi keharusan kami di Kementerian Perhubungan untuk membuat konektivitas. Maka kami ingin dari Padang ke kota lain ada koneksi dan itu bisa terjadi hanya bisa di Terminal. Oleh karena itu, kita akan bangun terminal dengan tipe A di lokasi ini," kata Budi Karya di Padang, Jumat (9/2/2018).

Terminal Anak Air ini dikatakan Budi Karya akan dibangun menggunakan APBN dalam waktu dua tahun. Di tahun ini, disiapkan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar. Anggaran ini akan difungsikan untuk penataan lahan dan pembangunan infrastruktur dasar seperti akses menuju terminal tersebut.

Sementara untuk 2019, investasi yang dianggarkan mencapai Rp 72 miliar. Dana ini akan dialokasikan pembangunan bangunan inti terminal Anak Air tesebut. Dengan demikian, nilai investasi total pembangunan terminal tipe A ini sekitar Rp 79 miliar.

Saat ini, jalan akses menuju terminal masih tak selebar jalan standar terminal A. Nantinya akan ada pelebaran jalan setidaknya mencapai 3 meter. Adapun lahan yang menjadi kewajiban Kemenhub untuk dibangun bangunan inti terminal sekitar 2,7 hektare (ha).

 

Luas Lahan

Terminal Anak Air ini nantinya memiliki luas total lahan mencapai 4,5 ha, di mana sisa lahan akan digunakan sebagai kawasan komersial dan lokasi pengujian kendaraan.

Dengan luas lahan ini, nantinya terminal ini akan mampu melayani 2.000 bus yang memiliki rute baik ke kota-kota di Sumatra hingga ke kota-kota di Jawa.

"Kami harapkan terminal ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Padang dan bakal mempermudah masyarakat Padang untuk bepergian ke beberapa kota," tutup Budi Karya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya