Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dapat menghemat Rp 39,79 triliun sepanjang 2017. Penghematan tersebut berasal dari inovasi yang dijaankan oleh karyawan. Pertamina terus mendorong inovasi melalui ajang Annual Pertamina Quality (APQ).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik mengatakan, budaya berbagi pengetahuan di Pertamina yang telah dikembangkan selama 8 tahun terakhir telah berdampak positif di lingkungan perusahaan. Hal ini terlihat dari meningkatnya keikutsertaan pekerja dalam Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2017.
Ajang tersebut merupakan wadah apresiasi bagi kegiatan perbaikan dan kualitas kerja melalui inovasi yang berkelanjutan di seluruh lini bisnis dan anak perusahaan.
Advertisement
Baca Juga
Elia melanjutkan, secara berkelanjutan APQ Awards terus menghasilkan nilai yang signifikan bagi perusahaan di mana dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada 2016, gelaran tersebut mampu menciptakan nilai Rp 26 triliun, sementara pada 2017 mencapai Rp 39,79 triliun.
“Sinergi ini terbukti mampu menciptakan value creation dan aset pengetahuan sebagai competitive advantage perusahaan,” kata Elia, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Tahun ini APQ Awards mengusung tema insan mutu bersinergi mendukung pelaksanaan 8 prioritas World Class Pertamina dalam mencapai visi perusahaan. Sebanyak 3.051 risalah inovasi berhasil diselesaikan sepanjang tahun 2017, di mana 140 program perbaikan berkelanjutan (Continuous Improvement Program/CIP) lolos di tingkat korporat, yang diikuti Unit bisnis, operasi, region dan anak perusahaan Pertamina.
Budaya Berbagai Pengetahuan
Elia mengungkapkan, budaya berbagi pengetahuan di perusahaan energi yang terintegrasi, seperti Pertamina sangat penting. Pengetahuan yang berbasis pada pengalaman di lingkungan kerja, merupakan aset perusahaan yang memiliki nilai penting dan harus didokumentasikan serta diterapkan di unit bisnis lainnya.
Di tengah dinamika bisnis migas yang sangat menantang, pekerja Pertamina dituntut lebih kreatif dalam berinovasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan dalam kegiatan bisnis sehari-hari.
“Kami terus mendorong penyelesaian masalah pekerjaan dan ide inovasi dengan metode continuous improvement program yang berorientasi penciptaan nilai tambah agar memberikan manfaat langsung bagi perusahaan. Diharapkan para inovator muda ini jadi agen perubahan,“ papar dia.
APQ Awards merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan seluruh insan mutu Pertamina dan 12 Kategori penghargaan.
Hasil inovasi pekerja Pertamina tidak sekadar diterapkan di lingkungan perusahaan, tetapi juga telah diakui dalam forum inovasi internasional. Beberapa di antaranya hasil inovasi tersebut juga telah mendapatkan hak paten.
Advertisement
Penghargaan
Adapun penghargaan yang pernah diraih selama tahun 2017 antara lain:
- 11 Penghargaan di International Invention Show & Technomart (INST) Taiwan 28 -30 September yang diikuti oleh 5 Gugus (Kelompok) CIP
- 7 Penghargaan di Asia Pacific Quality Organization (APQO) Manila, pada 23 -24 Oktober 2017 dan diikuti oleh 6 Gugus (Kelompok) CIP
- 7 Penghargaan di International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) Manila, 25 -26 Oktober 2017 yang diikuti oleh 7 Gugus CIP
- 1 Penghargaan di Continual Improvement & Innovation Symposium Competition (CIISC) Dubai, 13 November 2017
- 10 Penghargaan di Seoul International Invention Fair (SIIF) Korea, 30 November – 2 Desember 2017
- Penetapan Pertamina Standardization & Certification (PSC) sebagai Badan Sertifikasi yang terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).
- Delapan karya inovasi yang telah mendapatkan paten dari Dirjen Hak dan Kekayaan Intelektual.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: