Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kendaraan favorit masyarakat di Indonesia adalah sepeda motor. Arus lalu lintas yang semakin padat membuat tingkat jual-beli sepeda motor terus meningkat.
Tidak hanya itu, sepeda motor juga terkenal lebih irit bahan bakar, harganya juga lebih murah dibandingkan kendaraan roda empat.
Tingkat permintaan yang terus meningkat membuat perusahaan sepeda motor gencar memproduksi sepeda motor baru setiap tahun. Selaku pengguna sepeda motor, Anda tentu saja tergiur ingin membeli motor baru. Pertanyaannya, bagaimana nasib sepeda motor lama?
Advertisement
Baca Juga
Menjual kendaraan lama merupakan solusi terbaik. Namun, Anda perlu strategi pemasaran jitu agar sepeda motor lama cepat laku di pasaran.
Dikutip dari Cermati.com, berikut tips jual sepeda motor bekas yang perlu Anda lakukan.
1. Mengecek Kondisi Kendaraan
Sebelum dijual, cek kondisi kendaraan Anda terlebih dahulu. Perhatikan setiap komponen yang ada di dalam mesin, apakah semuanya masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Jika salah satu komponen rusak, bawalah ke bengkel terdekat untuk segera diperbaiki. Alhasil, sepeda motor bekas tampak masih baru sehingga sepeda motor bekas Anda pun cepat laku.
2. Melakukan Maintenance Kendaraan
Memikat calon pembeli hanya dari tampilan luar motor saja tidak cukup. Anda juga perlu memerhatikan tampilan sepeda motor.
Untuk menjaga performa mesin kendaraan, Anda perlu merawat kendaraan tersebut dengan baik. Melakukan maintenance secara rutin merupakan kunci utama perawatan.
Pastikan motor yang hendak dijual masih dalam kondisi baik agar motor cepat laku. Selain itu, harga jualnya juga tetap tinggi karena semua mesin masih berfungsi dengan baik.
3. Tetapkan Harga yang Pantas
Harga motor bekas sering kali diremehkan banyak orang. Status “bekas pakai” sering dijadikan sebagai alasan untuk menjatuhkan harga jual motor tersebut. Ditambah lagi banyaknya jumlah pesaing motor bekas yang ada di pasar otomotif.
Sebelum menjual sepeda motor bekas, tetapkan harga jual motor tersebut. Untuk menetapkan harga terbaik, cek harga jual motor yang sama dengan jenis motor yang hendak Anda jual. Hindari mematok harga jual yang terlalu rendah karena hal ini akan merugikan Anda sendiri selaku penjual.
4. Pasarkan secara Online
Agar sepeda motor bekas cepat laku, cobalah untuk memasarkan motor secara online. Anda dapat memasang iklan mengenai sepeda motor yang dijual di berbagai platform jual-beli online.
Penjualan sepeda motor bekas lewat jejaring internet lebih efektif dan efisien karena orang-orang sudah mengandalkan internet untuk menunjang aktivitasnya.
Agar pemasaran secara online sukses, tuliskan spesifikasi produk secara lengkap. Termasuk kekurangan dari sepeda motor yang hendak dijual.
Selain itu, pasang gambar yang menarik untuk memikat hati para pembeli. Namun ingat, deskripsi produk dan gambar yang diunggah di platform jual-beli online harus real agar kredibilitas Anda sebagai penjual diakui pembeli. (Baca Juga: Liburan Jadi Bahagia Bukannya Stres dengan Wujudkan Hal Ini Jadi Nyata)
Advertisement
5. Gunakan Bantuan Pihak Ketiga
Selain menggunakan pemasaran online, Anda juga bisa menggunakan bantuan pihak ketiga. Contohnya, produsen motor bekas. Produsen motor yang memiliki tingkat popularitas yang tinggi menjadi tempat incaran pembeli untuk bertransaksi sepeda motor bekas. Selain lebih terpercaya, harga yang ditetapkan juga tidak terlalu mahal.
Satu hal yang menarik. Para produsen motor bekas juga tak ketinggalan membuat iklan untuk memasarkan sepeda motor bekas yang dititipkan kepada mereka. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena motor tersebut diiklankan dua pihak yang berbeda. Pertama, diiklankan platform jual-beli online. Kedua, diiklankan produsen.
Lebih Bersabar Saat Menjual Sepeda Motor Bekas
Meskipun harga jual sepeda motor bekas lebih rendah dibandingkan sepeda motor baru, tidak semua orang tertarik dengan barang bekas. Karena itu, Anda perlu kesabaran yang tinggi saat menjual sepeda motor bekas. Lakukan tips-tips di atas agar sepeda motor bekas cepat laku dijual dan menguntungkan.