Liputan6.com, Cilegon - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menggelar program mudik gratis menggunakan kapal laut untuk rute Jakarta-Semarang. Tiket mudik ini diperuntukkan bagi pemudik dengan sepeda motor.
Commercial Director ASDP, Yusuf Hadi, mengungkapkan, perusahaan akan menggaet pemudik bermotor pulang kampung lewat jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta ke Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Salah satu upaya menjaringnya dengan mendatangi pabrik-pabrik dan membuka booth di sana.
Advertisement
Baca Juga
"Kita sudah teliti, dan mengidentifikasi pabrik yang karyawannya banyak calon pemudik dengan pakai motor ke wilayah Pantura (Pantai Utara Jawa). ASDP akan pakai skema jemput bola, yakni datang ke pabrik-pabrik itu dan buka booth di sana," jelasnya di Pelabuhan Merak, Cilegon, Senin (9/4/2018).
Meski belum bisa menyebut pabrik-pabrik yang menjadi target sasaran mudik gratis, Yusuf bilang pabrik-pabrik tersebut ada di kawasan industri di wilayah Tangerang, Bekasi, dan Cikarang.
"Enggak cuma karyawan pabrik itu saja, tapi yang bisa daftar. Tapi karyawan pabrik lain juga bisa pesan di situ,"Â dia menjelaskan.Â
Pengadaan booth pendaftaran mudik gratis kapal laut akan diselenggarakan pada H-7 dan H+7 Lebaran Idul Fitri. Selain booth offline, ASDP akan membagikan tiket mudik gratis bagi para pengguna motor secara online, yakni melalui situs http://tiket.indonesiaferry.co.id, atau lewat situs milik Jasa Raharja.
Total ada dua kapal dengan kapasitas 2Â ribu unit motor untuk angkut motor pulang-pergi dari Jakarta-Semarang. Secara proses, Yusuf menambahkan, mereka telah bekerja sama dengan PT Pelni (Persero), di mana nantinya penumpang akan menaiki kapal milik Pelni dan motor akan diangkut oleh ASDP.
Ribuan Tiket Mudik Gratis
Di luar itu, ASDP juga telah bekerja sama dengan perusahaan BUMN lain untuk menarik calon pemudik, seperti dengan PT Jasindo (Persero) yang memesan tiket untuk 300 orang pemudik pada lintasan Surabaya-Lembar. Lalu PT Antam Tbk yang memesan tiket untuk 500 orang pemudik dan 500 tiket arus balik pada lintasan Bastiong-Rum di Ternate, Maluku Utara.
Yusuf menyebutkan, para pemudik yang di bawahi BUMN lain tersebut populasinya beragam, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, pekerja swasta dari bermacam perusahaan, dan lain-lain.
Lebih lanjut, dia menegaskan, ASDP tidak menyediakan kuota lebih bila pemesanan tiket mudik gratis bagi pengguna motor. Itu sudah menyentuh kuota pendaftaran maksimal, yaitu 2 ribu kursi.Â
"Sistemnya siapa cepat dia dapat, kita enggak menampung kapasitas lebih dari segitu," tandas Yusuf.Â
Advertisement