5 Tips Menjaga Kesehatan saat Lebaran yang Patut Dicoba

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sebulan penuh lamanya menjalankan ibadah puasa, pastinya setiap umat Muslim akan mempersiapkan perayaan hari raya Idul Fitri dengan bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Tentu tidak asing lagi perayaan Lebaran ini disertai dengan berbagai macam hidangan yang disajikan.

Untuk itu, menjaga kesehatan pada momen Lebaran ini penting dengan cara mengatur pola makan yang baik. Jangan sampai, pasca Lebaran, berbagai penyakit justru datang menghampiri. Sebab tak dimungkiri, makanan yang kerap disajikan pada saat Lebaran identik dengan berlemak dan berkalori tinggi.

Pastinya, tidak mengherankan bila makanan tersebut memicu berbagai macam penyakit jika dikonsumsi berlebihan. Untuk itu, jangan lupa untuk tetap menata pola makan yang sehat selama Lebaran dengan cara sebagai berikut, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Buatlah Jadwal Makan yang Tepat

Hal pertama yang perlu Anda buat untuk menjaga kesehatan pasca Lebaran adalah makan tetap sesuai dengan jadwalnya, yaitu 3 kali sehari makan berat dan sedikit camilan. Pun demikian, sah-sah saja bagi Anda untuk sering makan di waktu Lebaran, asalkan dengan porsi yang kecil setiap kali makan.

Ini penting karena selama Anda berpuasa sebulan penuh, perut sudah terbiasa kosong. Untuk itu, aturlah jadwal makan Anda seperti makan pagi setelah salat, selingan pagi, makan siang, selingan sore, dan makan malam. Semuanya bisa Anda lakukan dengan porsi yang tepat. (Baca Juga: 5 Pekerjaan Sampingan Menjelang Lebaran)

Nah, yang harus Anda terapkan agar tetap sehat selama setelah Lebaran usai adalah mengonsumsi makanan dengan komposisi zat gizi yang seimbang, yaitu sumber karbohidrat kompleks (nasi atau ketupat) sekitar 40 persen, lemak dan protein (opor, gulai, dan lainnya) sekitar 20 persen, selebihnya adalah porsi untuk sayuran, buah-buahan, serta vitamin dan mineral.

Jika Anda ingin minum atau makan yang mengandung gula, seperti kue-kue yang manis, sah-sah saja asal sedikit dan tidak berlebihan. Perlu diingat, setiap kali Anda makan, jangan hanya mengambil makanan yang disukai saja atau yang enak rasanya, tetapi juga selalu ingat kandungan gizi yang ada di dalamnya.

3. Jangan Mengonsumsi Makanan yang Banyak Mengandung Gula

Hal yang juga patut Anda waspadai saat menyantap aneka hidangan Lebaran adalah makanan yang mengandung banyak gula, seperti aneka makanan dan minuman manis, dan lainnya. Anda harus perhatikan jumlah konsumsi gula saat menyantapnya.

Gula memang dibutuhkan untuk tubuh, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan bisa berdampak negatif dan sangat berbahaya. Tubuh yang kelebihan zat gula sangat rentan terkena penyakit, seperti diabetes. Untuk itu, disarankan agar sering makan buah dan sayur karena bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.

Suatu keharusan bagi Anda untuk memperbanyak minum air putih setiap kali Anda mengonsumsi makanan bersantan dan berlemak. Selain itu, jangan berlebihan dalam mengonsumsi minuman manis dan minuman bersoda atau biasa disebut minuman ringan, karena jenis minuman tersebut hanya akan membuat Anda terus merasa haus tanpa mengisi cairan tubuh. (Baca Juga: Lakukan Hal Ini Agar Tidak bangkrut Usai Mudik Lebaran)

5. Jangan Lupa untuk Tetap Berolahraga

Jangan karena Lebaran, kemudian Anda mengabaikan olahraga. Olahraga sangat penting untuk memberikan penyegaran pada tubuh Anda sekaligus menyehatkan.

Tidak usah repot-repot pergi ke gym. Anda bisa berolahraga setiap pagi atau sore hari dengan berjalan kaki maupun berlari. Jika Anda suka berenang atau bersepeda, lakukanlah agar tubuh Anda tetap bergerak dan jantung Anda berfungsi dengan baik.

Tetap Sehat Setelah Lebaran itu Pilihan Bijak

Ada banyak dampak dari pola makan yang tidak tepat, yaitu berbagai penyakit yang menyerang, hingga kelebihan berat badan. Tak jarang berbagai dampak itu timbul setelah melewati momen Lebaran.

Untuk itu, tetaplah menjaga pola makan Anda selama Lebaran dan tetaplah sehat. Karena untuk tetap sehat itu adalah pilihan yang bijak, karena akan ada banyak biaya yang diperlukan bila sampai penyakit datang menyerang.