Kemenhub Siap Dukung Pengembangan Konsep Terminal Bandara Murah

Kemenhub akan berkoordinasi dengan operator bandara mengenai pemetaan penerapan konsep LCC untuk bandara dan terminal bandara.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Jul 2018, 12:23 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2018, 12:23 WIB
Pekan Terakhir Jelang Lebaran, Bandara Soetta Mulai Dipadati Pemudik
Antrean calon penumpang tampak memadati terminal 1B di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Jakarta (9/6). H-6 jelang lebaran, pada rekap penumpang kemarin, 8 Juni 2018, baik kedatangan dan keberangkatan mencapai 206.335.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan ([Kemenhub](kemenhub "")) mengaku akan mendukung pengembangan terminal dan bandara Low Cost Carrier (LCC) atau bandara berbiaya murah.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso mengaku akan berkoordinasi dengan operator bandara mengenai pemetaan penerapan konsep LCC untuk bandara dan terminal bandara.

Saat ini, Agus menuturkan, bandara dan terminal bandara berkonsep rendah biaya ini dapat meningkatkan wisatawan ke Indonesia. Khususnya wilayah pengembangan wisata baru selain Bali.

"LCC itu bisa berupa airline, terminal atau bandaranya itu sendiri. Karena LCC ini sudah diterapkan di negara-negara tetangga," kata Agus di Kantor Pusat AirAsia, Selasa (24/7/2018).

Dengan pengembangan terminal dan bandara LCC yang dikombinasikan dengan ekspansi maskapai LCC harga tiket maskapai semakin terjangkau. Jadi akan mempermudah masyarakat naik pesawat.

Sedikit menggambarkan konsep LCC di bandara, Agus mengaku akan memiliki pelayanan yang berbeda jika dibandingkan full service. "Misalnya fasilitas sky train itu tidak ada, lalu dari sisi PSC itu juga bisa tidak tinggi," tambah dia.

Seperti diketahui sebelumnya, mengenai pengembangan terminal dan bandara berbiaya murah ini, PT Angkasa Pura II (Persero) siap menjalankannya. 

Selain Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bandara Silangit dan Bandara Banyuwangi bakal dikonsepkan sebagai bandara LCC.

 

Terminal Silangit dan Banyuwangi Bakal Berkonsep LCC

Bandara Internasional Silangit (Rizki Akbar Hasan/Liputan6.com)
Bandara Internasional Silangit (Rizki Akbar Hasan/Liputan6.com)

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjadikan Bandara Silangit, Siborong Borong dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dengan konsep Low Cost Carrier (LCC) atau berbiaya murah.

Upaya yang akan dilakukan AP II tersebut sebagai wujud mendukung peningkatan jumlah wisatawan untuk bisa mengunjungi tujuan wisata yang melalui dua bandara tersebut.

"Kondisi untuk menggenjot wisatawan kita akan tata lagi Bandara Silangit dan Bandara Banyuwangi akan kita arahkan konsepnya ke LCC Terminal," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Minggu 15 Juli 2018.

Awaluddin menuturkan, terminal dengan konsep LCC ini akan memiliki fasilitas yang berbeda dengan terminal bandara yang dikelola AP II lainnya. Seperti terbatasnya fasilitas Food & Beverage dan sebagainya.

Dengan begitu, AP II akan mengubah Passenger Service Charge (PSC) di kedua bandara tersebut. Harga tiket yang akan  dijual maskapai bisa lebih murah. "Dengan begitu bisa menarik wisatawan untuk terbang ke dua destinasi itu," tegas dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya