Mulai 2019, Mobil Desa Buatan Anak Negeri Diproduksi 15.000 per Tahun

Saat ini AMMDes atau mobil pedesaan siap diproduksi sebanyak 3.000 unit.

oleh Merdeka.com diperbarui 02 Agu 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2018, 18:30 WIB
AMMDes
Jokowi menjajal AMMDes, mobil pedesaan, di GIIAS 2018 (Herdi/Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus memacu produktivitas dan daya saing industri otomotif di dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan konsumen domestik dan semakin kompetitif untuk mengisi pasar ekspor. 
 
Salah satu kendaraan yang tengah digenjot produksinya adalah Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang baru diluncurkan Presiden Jokowi di pameran GIIAS 2018.
 
"Saat ini AMMDes siap diproduksi sebanyak 3.000 unit, dan kami akan tingkatkan menjadi 9.000-15.000 unit per tahun. Produksi secara massal akan dimulai pada Januari 2019," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2018).
 
Menurut Menperin, serangkaian uji coba telah dilakukan dalam pengembangan AMMDes, termasuk mengenai perizinan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) "Sekarang masih diurus izinnya, rencana bulan November dikeluarkan," ungkap dia. 
 
 
 Reporter: Wilfridus Setu Umbu
 
Sumber: Merdeka.com

Suku Cadang

Pembukaan GIIAS 2018
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto meninjau pameran seusai membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangsel, Kamis (2/8). (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Terkait suku cadangnya, Airlangga memastikan, ketersediaannya cukup banyak di pasaran. Di samping itu, distributornya juga telah tersedia. Sementara untuk harganya, Ammdes akan dibanderol sekitar Rp 65 juta-Rp 70 juta di luar aksesorisnya.
 
"Jadi, aksesorisnya tergantung kebutuhan mereka. Misalnya, mau pakai pompa, berarti tambah Rp 3 juta atau menggunakan rice milling tambah Rp 7 juta. Ammdes ini akan didorong menggunakan bahan bakar jenis euro2 atau Biodiesel 20," imbuhnya.
 
Menperin menambahkan, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) selaku produsen AMMDes, telah membangun komitmen kerja sama dengan lebih dari 70 industri komponen dalam negeri untuk menjadi pemasok komponen mobil Pak Tani tersebut. Para pemasok komponen itu sebagian besar adalah industri kecil dan menengah (IKM).
 
Saat ini, IKM yang terlibat telah mampu memproduksi 184 jenis komponen atau setara 70 persen dari nilai harga AMMDes. "Ke depan, kemampuan supply tersebut akan terus didorong untuk ditingkatkan. Untuk itu, kami merasa bangga bahwa AMMDes sebagai karya anak bangsa telah diluncurkan pada acara pembukaan GIIAS 2018 yang diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo," paparnya.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya