Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan untuk kemudahan penumpang melakukan reschedule, reroute, full refund dan perpanjangan masa berlaku tiket bagi penumpang yang terdampak peristiwa gempa bumi Lombok tanpa dikenai biaya tambahan lagi.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono menegaskan, kebijakan tersebut berlaku hingga 20 Agustus 2018 mendatang, khusus untuk penumpang yang memiliki jadwal penerbangan dari tanggal 6-11 Agustus 2018.
Advertisement
Baca Juga
"Kebijakan tersebut diberlakukan sebagai bagian dari layanan Garuda Indonesia kepada para penumpang yang terdampak gempa," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (7/8/2018).
Garuda Indonesia juga merencanakan untuk kembali menambah extra flight pada Selasa ini dengan rute Lombok - Denpasar (pp) sebanyak tiga kali penerbangan. Salah satu penerbangan tersebut menggunakan pesawat berbadan besar A330 seri 300, melalui nomor penerbangan sebagai berikut :
- GA4364 / ATR / DPS-LOP / 08.20 LT GA4374 / ATR / LOP-DPS / 09.40 LT
- GA4377 / B738 / DPS-LOP / 08.50 LT GA4376 / B738/ LOP-DPS / 10.35 LT
- GA4506 / A330 / DPS-LOP / 13.30 LT GA4507 / A330 / LOP-DPS / 15.00 LT.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ada Potongan Harga
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah menambah extra flight untuk rute Lombok - Denpasar sebanyak tiga kali penerbangan untuk mengakomodasi peningkatan penumpang pada kedua kota.
"Melalui antisipasi penyediaan penerbangan tambahan tersebut diharapkan juga akan semakin mempermudah proses evakuasi para wisatawan melalui Bali," kata Hengki.
Sejalan dengan peningkatan pengiriman barang bantuan kargo menuju Lombok, Garuda Indonesia juga menyediakan potongan harga sebesar 50 persen (sesuai ketentuan berlaku) untuk pengiriman barang bantuan bencana alam di Lombok tersebut.
Informasi lebih lanjut mengenai potongan harga tersebut dapat menghubungi call center Garuda Indonesia Cargo di 021-2351-9090 atau di 0804 1 909090.
Terkait situasi yang terjadi saat ini, Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif bersama seluruh pemangku kepentingan layanan kebandarudaraan untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dari dan menuju Lombok maupun Denpasar, Bali.
Garuda Indonesia juga akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan peristiwa gempa bumi tersebut, sekiranya terdapat kendala operasional yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
Advertisement