Kisah 5 Penulis Sukses yang Pernah Ditolak Berkali-kali

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari usaha yang tak kenal menyerah. Itulah hal yang bisa kamu pelajari dari penulis-penulis ternama berikut ini.

Saat ini, mereka memang dikenal sebagai penulis yang sangat sukses lewat karya-karyanya. Tapi, tahukah kamu kalau karya mereka sempat ditolak berkali-kali?

Dilansir oleh Swara Tunaiku, inilah kisah jatuh bangun para penulis sukses yang karyanya pernah ditolak.

* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Siapa yang tak kenal dengan seri Supernova, atau novel Perahu Kertas yang mengisahkan lika-liku cinta Keenan dan Kugy yang sudah difilmkan? Di balik rangkaian kata yang menyihir pembaca dari novel-novel tersebut, ada tangan dingin Dewi “Dee” Lestari.

Dee Lestari memang lebih dulu dikenal sebagai penyanyi, tapi agaknya ia dilahirkan untuk menjadi seorang penulis. Meskipun begitu, karya-karyanya pernah ditolak penerbit, lo. Awalnya, karyanya hanya bisa dinikmati secara terbatas.

Namun, setelah Supernova menjadi salah satu novel terlaris, nama Dee pun berada di jajaran penulis top nasional. Ia juga menelurkan beberapa karya lain, seperti “Rectoverso” (2008) dan “Filosofi Kopi” (2003) yang tak kalah laris.

Penulis Tanah Air yang satu ini juga tak henti-hentinya menginspirasi pembacanya, baik lewat karya maupun kisah hidupnya. Asma Nadia merupakan penulis yang sangat produktif, sudah lebih dari 30 novel ia terbitkan. Beberapa di antaranya adalah ‘Surga yang Tak Dirindukan’ dan ‘Jilbab Traveler’. Tak cuma itu, ia juga memiliki penerbitan sendiri.

Namun, siapa sangka jika di masa kuliah ia menderita lima penyakit sekaligus. Awal kariernya sebagai penulis juga tak berjalan mulus. Karyanya kerap ditolak berbagai majalah. Tapi, ia pantang menyerah. Berbagai penghargaan sebagai penulis pun diraihnya.

Kisah hidup Charles Dickens tak jauh-jauh dari kisah dalam novel pertamanya, ‘Oliver Twist’. Novel ini memang terinspirasi dari pengalaman hidup Dickens. Kesulitan ekonomi membuat Charles sempat putus sekolah dan bekerja sebagai tukang semir sepatu. Meski miskin, Charles tak menyerah hingga ia berhasil menerbitkan novel pertamanya.

Setelahnya, ia berhasil menelurkan sejumlah novel klasik yang masih berpengaruh hingga sekarang, termasuk novel Great Expectations dan A Christmas Carol.

Stephen King merupakan salah satu novelis horor paling fenomenal. Ada lebih dari 50 judul best seller yang ia tulis. Sebagian di antaranya juga sudah diangkat ke layar lebar, seperti It dan Carrie.

Sebelum sesukses sekarang, ia pernah menjadi penulis serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia sampai meminjam mesin ketik istrinya untuk bekerja. Nasibnya mulai berubah setelah novel pertamanya yang berjudul Carrie diterbitkan dan menjadi best seller. Meski begitu, novel ini pernah ditolak penerbit sampai 30 kali, lo.

Kisah hidup pengarang serial Harry Potter ini memang inspiratif. Bagaimana tidak, dari seorang orang tua tunggal yang menghidupi anaknya dari dana sosial, ia kini menjelma menjadi sosok penulis wanita terkaya di dunia. Ini tak lain karena mahakaryanya yang begitu diapresiasi penikmat fiksi di seluruh dunia.

Meski begitu, perjalanan Harry Potter menuju ke toko buku memang tidak berjalan mulus. Novel pertamanya sempat ditolak belasan penerbit, sampai akhirnya Bloomsbury bersedia menerbitkan karyanya. Penerbit-penerbit yang pernah menolak mungkin tengah menyesali keputusannya.

Diterbitkannya novel Harry Potter sendiri menjadi titik balik bagi kehidupan J.K. Rowling. Novel serial ini sudah diterjemahkan ke-72 bahasa dan mengantarkan Rowling menjadi wanita yang lebih kaya dibandingkan Ratu Elizabeth II.

Itulah beberapa kisah penulis sukses yang inspiratif. Kalau kamu ingin seperti mereka, jangan pernah menyerah, ya!