Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Australia berkomitmen memperkuat konektivitas antar kedua negara, salah satunya menjajaki peningkatan konektivitas antara Indonesia Bagian Timur dengan Australia Bagian Utara.
Peningkatan konektivitas itu dengan mengkaji rute penerbangan perintis Nusa Tenggara Timur menuju Darwin.
Advertisement
Baca Juga
"Banyak sekali konektivitas antara Jakarta, Melbourne, Sydney, Bali. Ini harus kita tingkatkan karena memang dari Australia ingin menambah dari jumlah yang sudah ada sekarang. Kita tengah membahas penerbangan rute perintis antara NTT menuju Darwin yang rencananya diadakan tahun 2019," tutur Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Minggu (02/8/2018).
Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Kristiarto Legowo mengatakan konektivitas antara Indonesia dengan Australia menjadi isu penting yang dibahas dalam pertemuan dengan PM Australia.
"Secara spesifik telah disebut upaya peningkatan konektivitas antara Australia Utara dengan Indonesia Bagian Timur. Isu konektivitas menjadi yang utama, nanti menjadi area utama kerja sama antara Indonesia dan Australia," ujarnya.
"Dalam dokumen juga telah ditegaskan pengajuan konektivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur dan Australia Utara, di situ secara spesifik ditegaskan kemajuan link transportasi di kedua wilayah tersebut," tambah dia.
Â
* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerja Sama Pendidikan
Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan kedua negara telah sepakat mengadakan kerjasama dalam bidang pendidikan.
"Kita berkesempatan untuk kerja sama dalam pendidikan baik formal maupun hal-hal yang berhubungan dengan Kemenhub. Kita sepakat kerjasama di semua lini dari darat, udara, kereta api maupun laut," kata dia.
Menambahkan, ia mengapresiasi kunjungan PM Australia Scott Morrison. Dia menilai Australia menaruh perhatian yang sangat besar kepada Indonesia. Pasalnya, Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi PM Australia yang belum sepekan dilantik.
"Kunjungan begitu spesial karena beliau (PM Australia) baru beberapa hari dilantik, beliau datang ke sini. Ini menunjukan hubungan antara Indonesia dan Australia erat," tutup Budi.
Advertisement