Liputan6.com, Highland - Pemimpin Dubai sekaligus miliarder Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum akan memperluas rumah megahnya di Skotlandia. Ini dimaksudkan agar keluarganya mendapat akomodasi yang nyaman.
Dilansir Daily Mail, rumah sembilan kamar yang dibangun tanah seluas 25.495 hektar itu dianggap terlalu terbatas untuk mengakomodasi kedatangan keluarga Sheikh tiap musim panas. Sang Sheikh tercatat memiliki beberapa istri dan 23 anak.
Advertisement
Baca Juga
Rencananya, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum ingin dibangun lagi rumah-rumah dengan total 36 kamar tambahan. Rumah tersebut akan diberi nama Ptarmigan, Benula, dan Stag Burn House.
Ptarmigan akan memiliki 9 kamar tidur, Benula akan memiliki 19 kamar, dan Stab Burn House juga memiliki 9 kamar. Rumah-rumah tersebut nantinya dipakai untuk mengakomodasi kedatangan Sheikh: keluarga, pembantu, sampai rombongan pengiringnya.
Rumah yang sudah terlebih dahulu berdiri memiliki 14 kamar tidur, sebuah pemondokan untuk berburu dengan 16 kamar tidur.
Tersedia pula sebuah kolam renang, gym dan tiga helipad. Rumah tersebut dipakai sebagai lokasi liburan musim panas ketika suhu Dubai naik sampai 50 celcius.
Menurut Arabian Business, tanah itu dibeli Sheikh 30 tahun yang lalu. Rencana pembangunan ini sekarang perlu disetujui oleh dewan daerah setempat.
Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum merupakan salah satu anggota kerajaan terkaya di dunia. Kekayaannya mencapai USD 4,5 miliar atau Rp 67 triliun (Rp 14.910).Â
Â
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Â
Â
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
Kabar Miliarder Lainnya di Skotlandia
Putri seorang miliarder sedang mencari 12 staf untuk mengawal kehidupannya selama berkuliah. Para staf itu akan menjadi pembantunya selama menjalani kuliah di Universtas St Andrews, Edinburgh, Skotlandia.
Dilansir dari Evening Standard, selusin orang yang dipekerjakan itu diantaranya akan mengambil posisi sebagai pembantu wanita (maid), kepala pelayan, pengurus rumah, dan tiga pembantu laki-laki (footmen). Posisi koki pribadi dan seorang chauffeur juga dibuka.
Keluarga gadis itu bertekad mempermudah proses transisinya menjadi mahasiswi, serta selama empat tahun dia kuliah.
Iklan pun dipasang lewat agensi kelas atas Silver Swan. Salah satu iklannya mencari maid yang suka bergaul, menyenangkan, dan energik.
"Keluarganya sangat formal dan ingin staf yang berpengalaman," tulis iklan tersebut. Untuk gaji, setiap pekerjaan akan mendapat sekitar 30 ribu pound sterling tiap tahun atau Rp 582,6 juta (1 pound sterling = Rp 19.422).
Sebuah mansion mewah juga telah disiapkan, sehingga ia tidak perlu tinggal di kamar yang disediakan kampus. Pembantu wanita bertugas membangunkan gadis itu, sekaligus membuat jadwal bersama staf lain.
Untuk butler akan diserahkan tanggung jawab mengawas tim staf, dan para footmen bertanggung jawab untuk menyediakan makanan setiap hari, membereskan meja, dan memastikan kebersihan rumah. Mereka pun diusahakan untuk membukakan pintu bagi sang mahasiswi sepanjang waktu.
Advertisement