Pasokan Kosong, Harga Sayuran di Pasar Kebayoran Lama Melonjak

Kosongnya stok sayuran selama satu pekan terakhir membuat pedagang menaikkan harga.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 26 Nov 2018, 10:20 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2018, 10:20 WIB
Inflasi
Pembeli membeli sayuran di pasar, Jakarta, Jumat (6/10). Dari data BPS inflasi pada September 2017 sebesar 0,13 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan karena sebelumnya di Agustus 2017 deflasi 0,07 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menipisnya pasokan membuat beberapa komoditas sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, mengalami lonjakan harga. Hal itu diungkapkan oleh Uus (50), salah seorang pedagang sayuran di Pasar Kebayoran Lama.

Dia mengatakan, kosongnya stok yang dimiliki selama satu pekan terakhir membuat dirinya menaikkan harga beberapa jenis sayuran seperti kol dan wortel.

"Kol lagi naik, biasa Rp 10 ribu sekarang Rp 15 ribu per kg. Wortel juga, sekarang Rp 20 ribu per kg. Udah seminggu (naiknya), lagi pada kosong," keluh dia saat ditanyai Liputan6.com, Senin (26/11/2018).

Ucapan senada dilontarkan Surati (50), seorang penjual sayuran di pasar yang sama. "Kol udah naik dari kemarin-kemarin. Biasanya Rp 10 ribu per kg, sekarang Rp 14 ribu per kg. Wortel naik, tadinya Rp 12 ribu jadi Rp 14 ribu per kg," ujarnya.

Tak hanya kol dan wortel, Surati menambahkan, beberapa komoditas sayuran lain semisal daun selada dan sawi juga ikut meningkat secara harga jual.

"Selada sekarang Rp 30 ribu per kg. Tadinya cuman Rp 20-24 ribu per kg. Kalau sawi sekarang Rp 12 ribu per kg, biasa Rp 10 ribu per kg. Stok lagi pada kurang," ungkap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Cabai dan Bawang

Harga Bawang dan Cabai Stabil Jelang Ramadan
Pedagang cabai melayani pembeli di pasar di Jakarta, Jumat (20/4). Harga cabai dan bawang memasuki akhir pekan ini terpantau belum banyak berubah, cenderung mengalami penurunan. Pasokan yang cukup mendorong harga masih stabil. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, untuk komoditas lain yakni cabai, justru mengalami penurunan harga. Uus menjual cabai merah keriting Rp 25 ribu per kg, dari harga semula Rp 28 ribu per kg. Sedangkan Surati menawarkannya Rp 25 ribu per kg, turun dari harga awal Rp 30 ribu per kg.

Sedangkan untuk cabai rawit merah, keduanya kompak memasang harga Rp 25 ribu per kg, atau turun dari harga sebelumnya Rp 30 ribu per kg. Untuk cabai rawit hijau, Uus menjualnya Rp 20 ribu per kg dari harga awal Rp 35 ribu per kg, dan Surati menawarkannya Rp 30 ribu per kg dari harga Rp 40 ribu per kg.

Di sisi lain, komoditas bawang yang keduanya jual belum mengalami perubahan harga. Uus dan Surati menawarkan bawang merah di angka Rp 30 ribu per kg. Untuk bawang putih bulat, keduanya mematok harga di kisaran Rp 25 ribu per kg, sedangkan bawang putih cutting Rp 28 ribu per kg.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya