Kado Tahun Baru PLN, Kini Seluruh Desa Teraliri Listrik di NTB

PT PLN (Persero) memberikan kado tahun baru 2019 berupa penyambungan listrik di Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu yang berada di Kabupaten Bima, NTB.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Jan 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2019, 13:00 WIB
PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya
Dalam Promo Gemerlap Lebaran 2017, PLN memberikan potongan biaya penyambungan tambah daya listrik.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan kado tahun baru 2019 berupa penyambungan listrik di Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu yang berada di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan membangun jaringan kelistrikan senilai Rp 3,2 miliar.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka mengatakan, dengan terlistrikinya dua desa tersebut, kini seluruh desa di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah teraliri listrik.

"Alhamdulillah, sebelum tahun berganti, 100 persen desa telah berhasil teraliri listrik,” kata Rudi, di Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Untuk melistriki Desa Sarae Ruma, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang  3,86 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 1,64 kms, dan 2 Gardu Distribusi berkapasitas  100 kilo Volt Ampere (kVA) dan  160 kVA dengan nilai investasi Rp 1,4 miliar. 

Sedangkan Desa Pusu, dibangun JTM sepanjang 4,73 kms, JTR sepanjang 1,69 kms dan 2 gardu distribusi berkapasitas 50 kVA dan 100 kVA dengan nilai investasi Rp 1,8 miliar. Total biaya yang dikeluarkan untuk melistriki dua desa ini sebesar Rp 3,2 miliar. 

"Seluruh dana yang digunakan untuk pembangunan listrik desa ini berasal dari anggaran PLN," ujar dia.

Rudi menambahkan, keberhasilan PLN untuk melistriki desa-desa merupakan bentuk komitmen nyata perusahaan, untuk terus mewujudkan cita-cita NTB menjadi nusa terang benderang.

"Tantangan terbesar adalah akses ke lokasi, perjalanan yang ditempuh cukup jauh. Tapi alhamdulillah sebelum 2019 sudah berhasil kami listriki,” tutur Rudi.

 

Selanjutnya

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Ilustrasi sutet listrik.

Desa Sarae Ruma memiliki total 171 kepala keluarga (kk) dan Desa Pusu sebanyak 170 KK. Pada tahap awal, sebanyak 24 kepala keluarga di Desa Sarae ruma dan 37 kk di Desa Pusu telah berhasil dialiri listrik dan menjadi pelanggan PLN.

Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani. Hadirnya listrik diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat di dua desa tersebut, seperti munculnya usaha-usaha pengolahan hasil perikanan dan pertanian.  

"Karena itu, kehadiran listrik PLN ini juga diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu," ujar dia.

Dengan teralirinya seluruh desa di NTB, selanjutnya melalui program listrik desa, PLN akan terus melistriki dusun-dusun yang belum terlistriki.

Pada 2019, PLN menargetkan dapat melistriki 44 Dusun terpencil di NTB. Hingga November 2018, rasio elektrifikasi di NTB telah mencapai 91,3 persen. PLN menargetkan rasio elektrifikasi di NTB meningkat menjadi 97,5 persen pada 2019 dan 100 persen pada 2020.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya